Suara.com - Sosok Andreas Reza Nazaruddin kini tengah menjadi sorotan usai anaknya, Khalifah Nasif yang merupakan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) diisukan dengan anak dari politisi Aria Bima, Arstuti Pramesti Putri atau yang akrab disapa Patricia.
Kabar itu juga membuat publik mencari tahu tentang latar belakang Andreas Reza Nazaruddin yang ternyata bukan orang sembarangan. Ia merupakan salah satu pengusaha sukses di bidang pertambangan, dan juga mendirikan ecommerce bersama istrinya, Maya Miranda Ambarsari.
Lantas seperti apa profil dan sosok Andreas Reza Nazaruddin?
Profil Andreas Reza Nazaruddin
Andreas Reza Nazaruddin, MH, dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang terlibat dalam industri pertambangan dan properti di Indonesia. Ia bermitra dengan istrinya, Maya Miranda Ambarsari, dalam menjalankan bisnis mereka.
Reza adalah salah satu pendiri dan pemegang saham dari PT Merdeka Tembaga Emas Tbk., sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis pertambangan emas. Tidak hanya itu, ia juga memiliki usaha lain bernama PT Tawu Inti Bati, sebuah pabrik penyulingan minyak.
Latar belakang pendidikan Andreas Reza Nazaruddindi bidang Teknik Mesin dari Universitas Pancasila dan gelar master di bidang Hukum dari IBLAM Higher School of Law membuatnya menjadi salah satu pebisnis ulung yang diperhitungkan.
Ia juga merupakan salah satu pendiri dan pemegang saham dari PT Merdeka Copper Gold Tbk., yang bergerak di sektor pertambangan emas, serta memiliki JD.ID sebagai platform belanja online terkemuka.
Kehidupan pribadi Andreas Reza
Baca Juga: Biodata dan Agama Arya Khan, Pacar Baru Pinkan Mambo yang Dipecat Lalu Jualan Singkong
Di luar kesuksesannya dalam dunia bisnis, Andreas Reza adalah figur ayah dan suami yang dicintai keluarga. Kehangatan dan dedikasinya terhadap keluarga tak pernah luntur meskipun di tengah kesibukannya membangun bisnis. Bersama Maya, mereka menjadi panutan bagi banyak orang dalam hal kesuksesan dalam karier dan keluarga.
Kebersamaan Reza dan Maya tidak hanya terlihat dalam bisnis, tetapi juga dalam sosial. Mereka diakui sebagai sosial entrepreneur yang tidak hanya mengutamakan keuntungan finansial tetapi juga kesejahteraan pekerja dan masyarakat sekitar.
Dalam berbagai inisiatif, mereka menjadi agen perubahan, baik dalam pendidikan melalui "Rumah Belajar Miranda" maupun pembangunan fasilitas umum seperti mesjid di Bengkulu.
Demikian profil dari Andreas Reza Nazaruddin