Suara.com - Eks Panglima TNI Andika Perkasa menjadi salah satu jenderal terkaya dengan harta kekayaan sebesar Rp184 miliar. Bahkan, angka ini 10 kali lipat lebih banyak dari kekayaan mantan KSAU Yuyu Sutisna yang digadang-gadang menjadi calon besannya.
Namun diakui Andika, sebagian besar harta yang dilaporkannya di LHKPN KPK adalah hibah tanpa akta yang diduga merupakan warisan dari mertuanya, AM Hendropriyono.
Sosok Hendropriyono jelas tak lagi asing di Indonesia, karena pernah menjabat sebagai Kepala BIN hingga duduk di sejumlah jabatan politis yang strategis.
“Yang jelas sebagian besar dari istri saya, karena saya bukan dari keluarga berada sekali. Banyak hibah, yang memberikan mertua saya. Jadi sejak saya nikah, mertua memberikan rumah, tanah. Ya itu bukan pilihan saya untuk tidak mau.” ungkap Andika di hadapan Andy F Noya, dikutip pada Selasa (5/12/2023).
Pengakuan ini tentu selaras dengan sepak terjang Hendropriyono. Sebab setelah pensiun dari karier militer dan intelijen, Hendropriyono aktif di sejumlah lini usaha, seperti dikutip dari berbagai sumber berikut ini.
Hendropriyono disebut sebagai pendiri PT Adiperkasa Citra Lestari yang kemudian bekerja sama dengan PT Solo Manufaktur Kreasi yang berkaitan dengan mobil Esemka. Hendropriyono sendiri merupakan pemegang saham PT Solo Manufaktur Kreasi.
Lalu Hendropriyono juga membangun kantor hukum yang kini bernama Hendropriyono and Associates. Bahkan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri lah yang meresmikan berdirinya kantor hukum tersebut pada 2001 silam.
Perusahaan ini disebut-sebut memimpin beberapa anak usaha seperti PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) yang pernah memenangkan tender pembangunan proyek wisma atlet Hambalang Bogor.
Hendropriyono juga disebut menjabat sebagai Presiden Direktur di anak usaha bernama Mega Maroci Lines yang bergerak di bidang jasa pelayanan minyak dan gas bumi.
Hendropriyono dikabarkan turut terlibat dalam bisnis PT Andalusia Antar Benua yang bergerak di bidang jasa pengiriman uang serta perdagangan valuta asing.
PT Andalusia Antar Benua juga disebut membawahi beberapa anak usaha, seperti PT Andalusia Bumi Energi yang bergerak di bidang energi, minyak, dan gas, serta PT Andalusia Bumi Pertiwi di bidang properti.