Suara.com - Dunia kuliner tak ada habisnya membuat netizen penasaran. Setelah tren croffle mereda, kini muncul tren kreasi jajanan baru dari adonan pastry yang disebut cromboloni.
Bahkan karena saking digemari, belakangan di media sosial terlihat netizen ramai memburu cromboloni.
Cromboloni sendiri merupakan istilah akronim dari dua jenis pastry yang dipadukan, yaitu croissant dan bomboloni.
Bentuknya bulat besar seperti bomboloni dengan tekstur luar flaky dan renyah layaknya croissant sementara dalamnya lembut.
Baca Juga: Resep Bikin Pie Susu Ala Oleh-oleh Khas Bali, Susunya Harum dan Berasa Banget!
Cromboloni juga umumnya diisi dengan krim manis seperti vanila, coklat, stroberi lantas diberi topping lelehan krim lagi di atasnya.
Beberapa toko roti dan pastry di Indonesia mulai menjual cromboloni, misalnya Monsieur Spoon, The Harvest Cake, Bakerzin, Don Bakeshop, dan Bakerman. Bahkan dari video yang beredar, salah satu gerai supermarket juga menjualnya.
Asal-usul Cromboloni
Setelah ditelusuri, cromboloni pertama kali muncul di New York, Amerika Serikat. Seorang pastry chef bernama Scott Cioe menciptakan dan menjual cromboloni di tokonya Lafayette Grand Cafe & Bakery, pada 2022.
Dilansir dari Fox News, awalnya pastry yang diciptakan Cioe itu dinamai The Supreme atau New York Roll.
Baca Juga: Ketemu Pastry yang Imut dan Jenius di Anime Okashi na Tensei
Cioe membeberkan bahwa proses pembuatan The Supreme membutuhkan waktu sekitar tiga hari, mulai dari pembuatan adonan, proses laminasi, hingga pembakaran pastry tersebut di dalam oven.
Kreasi ini ia ciptakan agar croissant yang biasanya nampak lebih menarik, sehingga akan lebih banyak pengunjung yang datang.
Memang dari segi bahan dan pembuatan, cromboloni sama dengan croissant, hanya saja dimodifikasi dalam segi bentuk.
Sejak muncul di Lafayette Grand Café and Bakery pada 2022, barulah cromboloni tersebar ke berbagai negara termasuk Indonesia, dan baru menjadi viral belakangan ini.
Harga cromboloni dibanderol mulai dari Rp20.000-Rp40.000-an per buah.