Riwayat Pendidikan Ade Armando, Lulusan UI Blunder Singgung Politik Dinasti di DIY

Selasa, 05 Desember 2023 | 15:53 WIB
Riwayat Pendidikan Ade Armando, Lulusan UI Blunder Singgung Politik Dinasti di DIY
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menjadi sorotan belakangan ini setelah ia beropini soal politik dinasti yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pernyataan politikus PSI tersebut kini menimbulkan polemik.

Ade Armando menyebut bahwa Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta inkonstitusional karena pemilihan Gubernur DIY berdasarkan pada garis keturunan Sri Sultan Hamengku Buwono.

Pernyataan tersebut terkait dengan aksi BEM UI, UGM, dan beberapa perwakilan BEM dari universitas lainnya yang dilaksanakan di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Ade khususnya memberikan kritik kaos yang digunakan oleh mahasiswa tersebut yang bertuliskan ‘republik rasa dinasti’. Kini, Ade Armando pun mendapatkan teguran dari berbagai pihak atas pernyataannya tersebut.

Lantas, seperti apakah riwayat pendidikan Ade Armando yang blunder singgung politik dinasti di DIY? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Riwayat Pendidikan Ade Armando

Ade Armando merupakan pria kelahiran Jakarta, 24 September 1961. Pada tahun 1988, Ade Armando berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magisternya di Florida State University, Amerika Serikat dan berhasil lulus pada tahun 1991.

Tak cukup sampai di situ, Ade Armando kemudian melanjutkan pendidikan S3-nya di Universitas Indonesia dan berhasil lulus pada 2006.

Baca Juga: Jangan Salah Pengertian! Ini Bedanya Politik Dinasti dengan Kesultanan Yogyakarta

Pada bulan April 2023, Ade Armando memutuskan untuk bergabung dengan PSI. Selain itu, ia juga maju sebagai caleg DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta II dalam Pileg 2024 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI