Suara.com - Sosok mantan Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Aminuddin Maruf menjadi sorotan saat ikut membagikan susu saat Gibran Rakabuming tengah melakukan kampanye di penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam sebuah vide yang beredar, terlihat sosok Aminuddin Maruf yang tengah membawa dus berisi susu berada di bawah panggung. Sementara Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda yang berada di atas panggung menyapa warga yang tengah berkumpul.
"Kebagian semua kok ya, tenang aja. Yang penting jangan ada yang stunting, kalau ada kenapa-kenapa langsung periksa ya bapak-ibu ya. Punya BPJS semua kan? KIS (Kartu Indonesia Sehat) ada semua kan? Dimanfaatkan semua ya," kata Gibran yang berada di atas panggung.
Sementara Aminuddin Maruf yang tengah membawa kotak susu hanya terlihat berdiri di bawah panggung, sambil menunggu Gibran Rakabuming berhenti menyampaikan pidatonya.
Aminuddin Ma'ruf memang telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Stafsus Presiden Joko Widodo. Ia mundur dengan dengan alasan ingin menjadi bagian dari tim pemenangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya, Saya mau fokus membantu tim pemenangan capres-cawapres, agar tidak ada konflik kepentingan," kata Aminuddin.
Seperti diketahui, kini Aminuddin Maruf menjadi wakil sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Banyak pihak kemudian ingin mencari tahu sepak terjang dan pengalaman dari Aminuddin Maruf. Berikut ini Suara.com rangkum profil Aminuddin Maruf secara lengkap.
Profil Aminuddin Maruf
Aminuddin Maruf yang lahir di Karawang pada 27 Juli 1986, merupakan seorang staf khusus presiden sejak tahun 2019 dari kalangan milenial. Fokusnya adalah pada isu-isu pesantren, mahasiswa, dan komunitas desa, dan dikenal sebagai tokoh pemuda dari Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Cerita Perjalanan Hidup Selvi Ananda Sebelum Dinikahi Gibran, Jualan Ayam Kremes Demi Bisa Kuliah
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari 2014 hingga 2017, awalnya sebagai Ketua Pemberdayaan Ekonomi PMII sebelum naik menjadi ketua umum.
Aminuddin ternyata juga aktif di relawan Jokowi, bergabung dalam organ relawan Samawi (Solidaritas Ulama Muda Jokowi). Dia telah mengumpulkan dukungan relawan Jokowi melalui Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, dihadiri lebih dari 150 ribu orang yang mendukung Jokowi untuk 2024.
Selama menjadi Stafsus Jokowi, lulusan Universitas Negeri Jakarta ini terus menjalin komunikasi strategis dengan Organisasi Kepemudaan seperti PMII, HMI, GMNI, BEM, KAMMI, IMM, dan lainnya. Dia juga aktif mengunjungi pondok pesantren dan berinteraksi dengan berbagai kelompok pemuda di pedesaan.
Aminuddin memiliki program Kembali Pulang untuk mendorong pemuda perantau di kota agar kembali ke desa mereka. Dia juga merupakan pendiri Platform Kawal Sidang, Pesantren Development Project, lembaga filantropi Bagigaji.id, dan Yayasan Ambil Peran Indonesia.