Suara.com - Guru di Pangandaran, Jawa Barat yang pernah viral beberapa bulan lalu, yakni Husein Ali Rafsanjani kembali menjadi buah bibir. Adapun sebelumnya, ia sempat mengungkap soal pungli di Latsar CPNS dan diancam akan dipecat.
Namun, ia memilih untuk mengundurkan diri dan sempat bertemu dengan Ridwan Kamil saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat. Baru-baru ini, ketika menghadiri acara 'Desak Anies', ia mengaku tak diberikan solusi oleh RK.
Husein mengatakan hanya dijadikan konten oleh kader Golkar yang akrab disapa Kang Emil itu. Hal tersebut lantas membuat Ridwan Kamil marah, karena ia bersama Pemprov Jabar sudah memberikan solusi untuk Husein.
"Sudah ikhtiar menolong @husein_ar, dibilang 'hanya dijadikan bahan konten'. Apalagi di forum capres lagi kampanye. Istighfar kang," ujar Ridwan Kamil melalui Instagramnya, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Pergi ke Inggris, Oki Setiana Dewi Blak-blakan Soal Agenda Ceramah Hingga Rencana Sekolah Lagi
Perilaku guru itu membuat kolom komentar akun media sosialnya dibanjiri kritik. Warganet menyebut Husein tak tahu berterima kasih. Hal tersebut juga lantas menjadikan informasi mengenai profil dan biodatanya turut dicari.
Profil Husein Ali Rafsanjani
Pemilik nama lengkap Husein Ali Rafsanjani dikenal sebagai guru seni di SMPN 2 Pangandaran, Jawa Barat. Sebelum itu, ia lebih dulu mengenyam studi Seni Musik di di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 2014.
Kedua orang tua Husein juga berprofesi sebagai guru. Namun, statusnya honorer hingga pensiun pada 2019 pun tidak diangkat menjadi PNS oleh Pemda setempat. Sementara itu, di tahun ibu dan ayahnya pensiun, ia lolos CPNS.
Kemudian, usai mengikuti Latsar (Latihan Dasar) CPNS pada 2021, Husein pun menjadi guru SMPN 2 Pangandaran. Dalam agenda ini, ia mengungkap ada pungli yang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Pesan Habib Rizieq ke Presiden hingga Polri: Tangkap Ormas yang Dukung Zionis Israel!
Bukan pembelaan, saat itu Husein justru mendapat intimidasi hingga ancaman pemecatan. Ia yang belum lama diangkat menjadi ASN pun memutuskan mengundurkan diri karena merasa tertekan dengan adanya tindakan itu.
Video klarifikasi Husein terkait alasan sebenarnya ia mengundurkan diri viral di media sosial. Di situ, ia mengaku bahwa dirinya sempat disidang oleh 12 orang pegawai Pemkab Pangandaran. Ia dipaksa mencabut laporan soal pungli.
Intimidasi itu juga sempat membuat Husein Ali dinyatakan 'Tidak Sehat Rohani' oleh RSUD Ciamis. Dengan begitu, ia lebih memilih untuk mengundurkan diri dan meninggalkan cita-citanya menjadi seorang ASN.
Melansir unggahan akun Instagram-nya, @husein_ar, ia saat ini disibukkan dengan beragam aktivitas. Mulai dari menjadi guru vocal, membuka usaha wedding organizer (WO), kuliah S2 di UI, hingga diundang ke berbagai acara.
Biodata Husein Ali Rafsanjani
Nama Lengkap: Husein Ali Rafsanjani
Nama Panggilan: Husein
Usia: 27 Tahun
Pendidikan: Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Pekerjaan: Guru
Agama: Islam
Orang Tua: -
Pasangan: -
Media Sosial: @husein_ar (Instagram dan TikTok)
RK Marah dan Kecewa dengan Husein Ali
Ridwan Kamil mengaku kecewa dengan pernyataan Husein soal 'hanya dijadikan konten'. Ia pun menegaskan Pemprov Jabar sudah berupaya memindahkan Husein ke Bandung, namun ditolak oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kang @husein_ar, guru di Pangandaran yang sempat viral itu, membuat statemen di acara kampanye capres bahwa 'ia hanya dijadikan bahan konten' oleh saya tanpa solusi," kata Kang Emil.
"Padahal satu, kami di provinsi sudah berupaya memindahkan ke Bandung namun ditolak oleh BKN karena ia masih ASN Pangandaran dan terikat kontrak hukum," sambungnya.
Ridwan Kamil juga menyebut bahwa Bupati Pangandaran sempat memberikan solusi agar Husein Ali menjadi asisten pribadi. Namun, solusi tersebut ditolak dan Husein tetap ingin menetap di Bandung bersama keluarga.
"Pak Bupati Pangandaran @wiradinatajeje juga sudah kasih solusi jadi asisten pribadi. Ditolak itu solusinya," ujar Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan jika Husein pindah ke Bandung, solusinya keluar PNS dan bekerja di swasta. Ia juga menyebut Husein memilih melanjutkan studi dan pihaknya menanggung beasiswa tahun pertama.
"Jika keukeuh pindah dari Pangandaran solusinya keluar PNS dan bekerja di pendidikan swasta. Dan ia memilih sekolah S2 lagi. Kami pun biayai registrasi dan biaya beasiswa tahun pertama di UPI, karena berikutnya mau pake LPDP katanya," kata Ridwan Kamil.
"Dan alhamdulillah, di forum kampanye salah satu capres, ia mengatakan 'tidak ada solusi yang ia rasakan dan hanya dijadikan bahan konten'. Masya Allah. Pelajaran hikmah kehidupan dan kesabaran. Hatur Nuhun," lanjutnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti