Infografis
Suara.com - Keluarga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa tak habis-habisnya jadi sorotan publik. Pasalnya, setiap anggota keluarga memiliki kelebihan dan track record yang mentereng.
Salah satunya adalah Diaz Hendropriyono, adik ipar Andika Perkasa yang merupakan anak bungsu A.M Hendropriyono.
Profil Diaz Hendropriyono
Diaz Faisal Malik Hendropriyono lahir pada 25 September 1978. Dia adalah anak ketiga dari mantan petinggi BIN, A.M Hendropriyono dan juga adik ipar mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Baca Juga: Profil Bhirawa Braja Paksa Adik Andika Perkasa, Punya Jabatan Mentereng di Kepolisian
Lahir di keluarga yang sarat akan darah politik dan militer, Diaz juga melebarkan sayap ke dunia politik.
Diaz saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia dan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia periode 2018–2021.
Riwayat Pendidikan
Diaz sempat melanjutkan studi di Norwich Military University, Amerika Serikat. Dia mendapatkan gelar Bachelor of Science (B.Sc.) in Management dalam dua tahun dengan predikat cum laude.
Diaz kemudian menempuh studi pascasarjana hingga tiga kali di Amerika Serikat. Pertama Diaz mengambil program Master of Public Administration di Virginia Tech University dan lulus dengan memperoleh predikat Graduated with Distinction pada tahun 2010.
Baca Juga: Jokowi Setuju Kadensus 88 Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN, Polri: Tinggal Tunggu Pelantikan
Dia kemudian mengambil jalur pendidikan di Hawaii dengan program Master of Business Administration dan Master of Arts in Global Leadership dari Hawaii Pacific University. Saat ini Diaz terdaftar dalam program Doctor of Philosophy in Public Administration di Virginia Tech University dan telah menyelesaikan disertasinya.
![Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono (kanan) dalam pelantikan Ketua DPP PKPI Banten Bambang Sunarto, Senin (29/3/2021). [Dok. Diaz Hendropriyono]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/29/24394-ketua-umum-pkpi-diaz-hendropriyono.jpg)
Karier
Saat masih berada di Amerika Serikat, Diaz sempat bekerja sebagai analis di sebuah perusahaan konsultan politik di bawah pimpinan mantan Senator Bennett L. Johnston. Dia juga sempat menjadi research associate di "think tank" RAND Corporation.
Pada tahun 2015, Diaz pernah ditunjuk sebagai komisaris PT Telkomsel. Kemudian di tahun yang sama dia juga ditunjuk sebagai anggota Tim Transisi PSSI oleh mantan Menpora Imam Nahrawi.
Diaz saat ini menduduki posisi sebagai anggota stafsus Presiden Joko Widodo.
Karir mentereng, Diaz juga pernah menjadi asisten penjualan PT Kia Otomotif Indonesia dan Direktur PT Ulam Sari Samudra.
Pada tahun 2022, Diaz diangkat menjadi komisaris PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). Adik Hetty Andika Perkasa iru juga menjadi komisaris SiCepat Express.
