Kolagen Stimulator, Perawatan Estetika Regeneratif yang Diprediksi Akan Jadi Tren di Masa Depan: Apa Istimewanya?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 05 Desember 2023 | 09:00 WIB
Kolagen Stimulator, Perawatan Estetika Regeneratif yang Diprediksi Akan Jadi Tren di Masa Depan: Apa Istimewanya?
Ilustrasi kulit wajah sehat (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia estetika kini terus berkembang. Tren estetika regeneratif pun semakin dilirik sebagai perawatan non-invasif dengan hasil yang alami, menjunjung tinggi keunikan dan perbedaan dari tiap individu diprediksi akan diminati di masa mendatang.

Estetika regeneratif kata dr Olivia Aldisa, salah satu dokter estetika berpengalaman di Jakarta Selatan, mengacu pada penerapan prinsip pengobatan regeneratif dalam perawatan, produk dan layanan estetika. 

"Perawatan estetika regeneratif mengandalkan kemampuan alami tubuh untuk memperbaiki, memulihkan dan meremajakan sel-sel dan struktur yang rusak atau menua ke keadaan yang lebih sehat dan awet muda," jelas dia.

Salah satu perawatan non-invasif yang termasuk pada estetika regeneratif adalah kolagen stimulator yang kini sangat diminati oleh dokter estetika di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, dan diperkirakan akan menjadi perawatan utama di masa mendatang.

Baca Juga: Ramai Beredar Minuman Kolagen "Tipu-Tipu", Zat ini yang Mengintai di Balik Minuman Overclaim Tersebut

Kolagen stimulator dikenal sebagai biostimulator yang apabila dimasukkan ke dalam kulit merangsang terbentuknya jaringan baru pada kulit sehingga kulit menjadi muda kembali. 

Dijelaskan dr Aji Bayu Chandra pendiri Maharva clinic, penggunaan kolagen stimulator cukup mudah, karenanya ini akan sangat membantu para dokter estetika dalam penerapan prosedur di klinik masing-masing. 

"Kolagen stimulator dalam bentuk liquid merupakan terobosan terbaru yang dapat memberikan hasil terapi yang optimal dan aman karena dapat menyebar secara natural keseluruh wajah tanpa adanya resiko yang berbahaya untuk pasien," ujar dr Aji.

Kolagen Stimulator bekerja pada lapisan dermis. Di mana, ketika diinjeksikan ke kulit, kolagen stimulator akan merangsang fibroblast menjadi lebih aktif untuk memproduksi serat kolagen dan serat elastin baru.

Dengan demikian, serat kolagen maupun elastin meningkat, membuat dermis menjadi lebih tebal, sehat, dan elastisitasnya meningkat. Efeknya pun bertahan lama, hingga 6 – 12 bulan.

Baca Juga: Masuk MURI, Newlab Pecahkan Rekor Penjualan Minuman Kolagen Rp5 Miliar dalam Waktu Kurang dari 2 Jam

Dalam dunia estetika, keamanan dari perawatan kolagen stimulator merupakan hal utama, seperti yang dipaparkan oleh dr Edo Raharja, dokter estetika yang berpraktik di Youthology klinik Jakarta bahwa tidak semua perawatan injeksi kolagen stimulator memberikan hasil yang optimal dan aman.

Untuk itu, dibutuhkan keterampilan dokter dalam menganalisa produk melalui pemilihan produk yang tepat. Maka, penting bagi pasien untuk memilih klinik yang dapat menyediakan perawatan kolagen stimulator yang tepat dengan kebutuhannya dan mengecek sertifikasi dokter dan juga klinik.

Saat ini kolagen stimulator dalam bentuk liquid hanya dimiliki oleh Gorgeous Glow Treatment dari Parvus Medica Indonesia yang diprediksi akan menjadi tren estetik di seluruh dunia. Perawatan ini bahkan merupakan satu-satunya perawatan kolagen stimulator yang telah diakui diajang internasional seperti AMWC Monaco atas teknologi terkini yang dimilikinya sebagai satu-satunya kolagen stimulator dengan polycaprolactone dalam bentuk liquid.

"Perawatan dengan Gorgeous Glow sangat sederhana dan cepat. Hanya 5-10 menit. Dan dengan teknik yang baru sama sekali tidak sakit. Dulu, penyuntikan dilakukan di beberapa titik, dan cukup menyakitkan. Sekarang hanya tiga titik di tiap sisi wajah. Skala nyerinya hanya 2 dari skala 0-10,” ujar dr Edo Raharja Sutanto. 

Gorgeous Glow bisa dilakukan oleh usia muda hingga tua, danpada kulit berjerawat. Tren perawatan estetik ini diperkenalkan untuk menjawab kebutuhan perawatan wajah masa kini, karena merupakan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien sesuai hasil akhir yang ingin dicapai tiap individu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI