Suara.com - Mengetahui suami selingkuh dengan perempuan lain tentu akan menyakitkan bagi istri mana pun. Apalagi jika ketahuan si suami ternyata diam-diam juga suka 'jajan' alias melakukan hubungan seks dengan pekerja seks komersil (PSK).
Herannya, hal tersebut tak hanya dilakukan oleh lelaki yang memiliki masalah dengan pernikahannya. Karena faktanya, lelaki yang punya istri baik-baik pun bisa punya hobi 'jajan' di luar. Kok, bisa?
Psikolog klinis Inez Kristanti mengungkapkan kebiasaan 'jajan' itu biasanya dilakukan sekadar untuk bersenang-senang dan melakukan eksplorasi dalam hal seksual. Dan tindakan seperti itu bisa jadi karena kekeliruan persepsi yang dimiliki pria.
"Ini bisa jadi karena kebiasaan mengkotak-kotakan perempuan menjadi 'wifey material' dan 'ena-ena material', 'cewek baik-baik' dan 'cewek nakal'. Biasanya dari dulu juga punya anggapan, 'ah, gak apa-apa gua sekarang main-main sama cewek bandel nanti nikahinnya cewek baik-baik," tutur Inez dikutip dari konten videonya di TikTok, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: BCL Agresif Banget Sosor Tiko Aryawardhana: Sabar Ya....
Pria dengan pemikiran seperti itu, kata Inez, biasanya hanya akan berhubungan dengan wanita yang dia anggap 'nakal', meski sebenarnya telah memiliki pacar yang telah serius untuk diajak menikah.
"Pacar yang jadi calon istrinya gak disentuh sama sekali. Karena dia mau istrinya itu tetap 'suci' dan terhormat menurut definisi dia," lanjut Inez.
Sayangnya, kebiasaan 'jajan' itu tidak serta merta hilang setelah menikah. Menurut Inez, pria dengan pemikiran seperti itu masih ada kemungkinan tetap memandang istrinya bukan sosok yang diinginkan dalam urusan seksual. Sehingga pada akhirnya ia tetap mencari kepuasan seks di luar rumah.
"Cinta sih cinta, tapi cuma berhubungan buat bikin anak atau karena keharusan aja. Gayanya juga gitu-gitu aja, terus cari keluar deh buat eksplorasi, coba ini-itu," tuturnya.
Inez menyebut kalau fenomena itu disebut dengan Madonna Whore Complex. Kondisi itu menggambarkan konstruksi psikologi laki-laki yang membatasi seksualitas dengan mengategorikan perempuan sebagai murni dan baik atau promiscuous dan buruk. Hal itu berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental dan fungsi seksual.
Baca Juga: Bentuk Kue Ulang Tahun Suami Sandra Dewi Bikin Melongo: Cara Makannya Gimana?
Inez juga menjelaskan kalau pria dengan gangguan psikologi itu tidak mampu melihat istrinya bisa jadi sosok seutuhnya menjadi 'cewek baik' sekaligus 'cewek nakal' bagi suaminya sendiri.
"Dia gak mampu melihat kalau perempuan juga bisa punya sisi 'baik-baik', nurturing, keibuan, tapi juga biaa menarik di ranjang. Perempuan bisa banget punya dua sisi ini," ujarnya.
Penyebab seseorang bisa jadi seperti itu, Inez mengungkap bahwa bisa jadi karena efek jangka panjang kebiasaan menonton film porno ekstrem di mana perempuan hanya dipertontonkan sebagai objek.
Dan Inez menyarankan, bagi pria yang mengalami tanda-tanda seperti itu, sebaiknya konsultasi ke psikolog.