Suara.com - Seiring dengan kabar mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (purn) Doni Monardo meninggal dunia, sosok sang istri, Santi Ariviani ikut dikulik.
Sebab seperti yang diketahui, Santi Ariviani setia menemani selama Doni Monardo sakit.
Rupanya, sosok istri Doni Monardo ini lahir di keluarga dengan kedudukan penting. Setelah ditelusuri, Santi Ariviani putri dari pensiunan TNI berpangkat kolonel, Art. (Purn.) H. Taufik Martha.
Taufik Martha merupakan tokoh militer Indonesia yang memiliki catatan prestasi gemilang di bidangnya. Tak heran, Taufik Martha adalah sosok yang berpengalaman dan dihormati dalam dunia militer di era Soeharto.
Baca Juga: Berduka Atas Meninggalnya Doni Monardo, KSAD: Beliau yang Membentuk Figur Saya
Lahir pada 6 Oktober 1943, Taufik Martha yang merupakan mertua Doni Monardo memiliki karier panjang di dunia militer.
Perjalanan kariernya antara lain adalah Perwira Peninjau Yonarmed 11/76/Guntur Geni tahun 1968, Pasi 2 Yonarmed 11/76/Guntur Geni tahun 1974-1977, Karo Organisasi Sops Kodam III/17 Agustus tahun 1978, Kepala Staf Kodim 0301/Pekanbaru tahun 1980-1983, Komandan Kodim 0303/Pasaman tahun 1984.
Selepas menjadi Komandan Kodim 0301/Pekanbaru tahun 1985-1990, Taufik Martha menjalani karier di bidang eksekutif dengan menjabat sebagai Bupati Pasaman, kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Ia menjabat sebagai Bupati Pasaman selama dua periode, yakni dari tahun 1990 - 1995 dan 1995 - 2000.
Sebagai informasi, Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023).
Baca Juga: Pemakaman Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Digelar Secara Militer
Ia tutup usia di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta. Sebelumnya ia sempat mengalami sakit stroke dan sejak September lalu menjalani perawatan intensif.
Doni Monardo kemudian dikabarkan koma dan dirawat di ruang ICU dalam beberapa waktu.
Menikah pada 1992 dengan Santi Ariviani, keduanya diberkahi tiga orang anak yang luar biasa, yakni Riani Monardo, Reizalka Dwika Monardo, dan Adelwin Azel Monardo.