Viral Akun Palsu Catut Nama Brigpol Rendy Tuejeh, Lalu Sumpahi 70 Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Ruth Meliana | Dita Alvinasari
Viral Akun Palsu Catut Nama Brigpol Rendy Tuejeh, Lalu Sumpahi 70 Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi
Brigjen Polisi Rendy Tuejeh yang dituding lontarkan sumpah serapah ke 70 pendaki Gunung Marapi (Instagram)

"Mampus," tulis seorang diduga Brigadir Polisi saat mengomentari insiden 70 pendaki terjebak di Gunung Marapi.

Suara.com - Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023). Kejadian ini pun menelan korban jiwa hingga sebanyak 11 orang pendaki gunung.

Selain itu, menurut kabar yang beredar, ada sejumlah 70 pendaki yang masih terjebak di gunung api aktif yang ada di Sumatra Barat tersebut.

Seperti dilihat melalui unggahan akun X @/Pai_C1 pada Senin (4/12/2023), terlihat penampakan seorang pendaki wanita yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi.

Di tengah-tengah musibah yang terjadi di Sumatra Barat ini, nyatanya masih ada oknum yang melontarkan komentar tak pantas.

Baca Juga: Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman

Lewat akun Instagram-nya, seseorang diduga oknum polisi berpangkat Brigjen Polisi (Brigpol) bernama Rendy Tuejeh meyumpah serapahi 70 pendaki yang terjebak di Gunung Marapi.

"Mampus," tulis akun Instagram @/rendytoejeh.

Komentar yang dilontarkan oleh akun Instagram tersebut pun menuai banyak kecaman dari publik. Pasalnya, seorang yang diduga merupakan anggota polisi itu melontarkan komentar nirempati atas peristiwa ini.

Namun, tak lama setelah komentar ini viral, pihak Rendy Tuejeh angkat bicara. Ia menjelaskan jika akun Instagram @/rendytoejeh merupakan akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.

Rendy Tuejeh pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan turut melontarkan simpatinya terhadap kejadian yang menimpa puluhan pendaki di Gunung Marapi.

Baca Juga: Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya

"Selamat siang, saya Brigpol Rendy Tuejeh. Saya sebelumnya memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi atas komentar oknum yang mengatasnamakan serta menggunakan foto dan identitas saya," tulis @/rendytuejeh.