Suara.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa diketahui memiliki tiga anak. Ketiganya tak ada yang meneruskan karier militernya, termasuk sang putra sulung Alexander Akbar Wiratama Perkasa.
Alexnder sendiri merupakan anak sulung yang menekuni profesinya menjadi seorang dokter. Seperti apa sosoknya?
BACA JUGA: Andika Perkasa Dulu Mualaf, Sosok Ayahnya Pensiunan TNI Tak Punya Mobil sampai Akhir Hayat Disorot
Profil Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hensropriyono
Memiliki keluarga dengan garis militer yang kuat, Alexander merupakan dokter yang berprestasi lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Alex sendiri bekerja di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Dia merupakan dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik.
BACA JUGA: Diisukan Pacari Anak Andika Perkasa, Ini Alasan Hafiz Akbar Tak Jadi Tentara Walau Ayah Pejabat TNI
Alex juga terdaftar sebagai anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan Nomor Pokok Anggota (NPA) 170766.
Sebagai dokter nama Alex makin populer usai dia menjadi salah satu dokter yang ikut membantu penanganan kasus atlet voli Santini Aprilia Manganang dalam operasi kasus Hipospadia.
Baca Juga: Adu Isi Garasi Yuyu Sutisna dan Andika Perkasa, Bakal Segera Besanan Nih?
Alex menjadi asisten operasi bersama dengan 15 hingga dokter lainnya. Dalam penanganan kasus Aprilia Manganaang, terdapat beberapa dokter spesialis seperti dokter bedah plastik, bedah urologi, radiologi, anestesi, penyakit dalam, dan kesehatan jiwa.
Alex sendiri sudah menikahi perempuan bernama Nissa Avina Pilar sejak Maret 2019 lalu. Nissa sendiri merupakan seorang dokter spesialis yang merupakan putri dari Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Setyo Sularso.
Keduanya sudah dikaruniai satu orang anak laki-laki.
Tentang Aprilio Perkasa Manganang
Seperti diketahui, eks pevoli putri Indonesia, Aprilia Manganang resmi mengubah identitasnya menjadi laki-laki pada 2021 silam.
Sosok yang telah berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang menangis usai sidang putusan di Pengadilan Negeri Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.
Sidang perubahan identitas lelaki berusia 28 tahun itu berlangsung secara virtual pada Jumat 19 Maret 2023. Dalam prosesnya, Aprilia Manganang menghadiri persidangan dari Markas Besar TNI Angkatan Darat Jakarta Pusat.
"Mungkin, selama 28 tahun saya menjalani status sebagai wanita dan saya bersyukur bangat saya bisa lewati itu. Dan terutama juga saya berterima kasih kepada Bapak KSAD dan Ibu dan semua jajaran dokter," kata Aprilio.
"Saya sangat bersyukur berkat dukungan atasan semuanya saya bisa lewati itu. Dan mungkin ini momen terindah buat saya," tambahnya.
Hakim yang mendengar suara serak Aprilio langsung merespons dengan kalimat yang terkesan lucu dan mengundang tawa. Hakim Ketua Nova Loura Sasube meminta Manganang jangan menangis.
"Jangan menangis. Laki-laki nggak boleh menangis," ucap Hakim Nova yang disambut dengan senyuman bahagia dari Aprilio.
Mendengar kalimat penyemangat itu, Manganang menjawab bahwa saat ini adalah masa transisi baginya yang baru saja mengubah status dari perempuan menjadi laki-laki.
"Maaf Yang Mulia. Saya mungkin, banyak ke depan yang harus saya belajar. Bahkan mungkin ini transisi buat saya. Saya ingin menjadi lelaki sejati dan bisa bertanggung jawab ke depan," jawab Manganang.
Persidangan virtual itu turut dihadiri Ketua Umum Persit Hetty Andika Perkasa, Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen TNI Tetty Melina Lubis, dan sejumlah pejabat teras TNI AD.