Kolaborasi Unik Seniman Disabilitas dan Seniman Yogya Sulap Barang Elektronik Jadi Karya Seni

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 03 Desember 2023 | 07:33 WIB
Kolaborasi Unik Seniman Disabilitas dan Seniman Yogya Sulap Barang Elektronik Jadi Karya Seni
Kolaborasi Unik Seniman Disabilitas dan Seniman Yogya Sulap Barang Elektronik Jadi Karya Seni.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang dengan disabilitas masih kerap dianggap sebelah mata bahkan, didiskriminasi oleh sebagian masyarakat. Padahal, tidak sedikit dari orang dengan disabilitas yang punya talenta atau bakat luar biasa.

Salah satunya di bidang seni. Bahkan, baru-baru ini sejumlah seniman disabilitas berkolaborasi dengan seniman ternama asal Yogya dalam sebuah gelaran bertajuk ‘ART with HEART’ yang diinisasi oleh Grup Panasonic-GOBEL 

Gelaran ini bukan hanya sekadar bentuk dukungan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam meningkatkan martabat dan kesejahteraan penyandang disabilitas atapun pekerja seni di Yogyakarta.

Kolaborasi Unik Seniman Disabilitas dan Seniman Yogya Sulap Barang Elektronik Jadi Karya Seni.
Kolaborasi Unik Seniman Disabilitas dan Seniman Yogya Sulap Barang Elektronik Jadi Karya Seni.

“Melalui rangkaian acara ini ', kami ingin menciptakan kolaborasi seni bersama penyandang disabilitas & berkebutuhan khusus dengan seniman ternama (pelukis) asal Yogya. Mereka akan merubah produk rumah tangga andalan Panasonic seperti AC, Lemari Es, & Water Dispenser menjadi Art Electronic bernilai seni tinggi. Nantinya karya tersebut akan dilelang ke penawar tertinggi dan hasilnya akan didonasikan ke Yayasan penyandang disabilitas sebagai bentuk dukungan nyata terhadap mereka yang membutuhkan”, ujar Head of Sales PT Panasonic Gobel Indonesia, Arif Gobel dalam keterangannya. 

Baca Juga: Rispek! Merek Fashion Lokal Ini Libatkan Orang Dengan Disabilitas Untuk Jadi Model

Arif Gobel menambahkan, acara Art Charity ‘ART with HEART’ merupakan implementasi komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak positif, khususnya bagi mereka yang membutuhkan dukungan lebih, seperti penyandang disabilitas atapun pekerja seni di Yogyakarta. 

Gelaran ini akan menampilkan 17 Art Electronic Panasonic, 32 set karya lukisan Maestro seni rupa Yogya & seniman penyandang disabilitas, serta 8 patung kopi. Acara ini juga dapat terealisasi berkat dukungan berbagai pihak terkait seperti INDRIYA (Yayasan Pengembangan Anak Istimewa), Tab Space, Perempuan Tangguh Indonesia, Sunrise Art Gallery, ShidartA Auctioneer dan Agus Noor, salah satu kurator seni di Indonesia.

“Sebagai kurator seni, keterlibatan saya, Perempuan Tangguh Indonesia, Sunrise Art Gallery, Shidarta Auctioneer dan pihak-pihak lainnya  adalah suatu kehormatan. Menyaksikan karya seni yang lahir dari kolaborasi antara seniman-seniman disabilitas dan maestro seni rupa Yogyakarta menginspirasi. Ini adalah perjalanan yang membawa perubahan positif, memperkaya perspektif seni, dan membuka pintu bagi inklusifitas di dalam dunia seni rupa Indonesia." tambah Agus mewakili pendukung acara lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI