Suara.com - Bunga Citra Lestari alias BCL resmi menikah dengan Tiko Aryawardhana di Bali, Sabtu 2 Desember 2023 mengenakan kebaya kutu baru dengan kain jumputan merah di perut. Apa ya maknanya?
Potret BCL tampil cantik di hari pernikahan keduanya dibagikan akun Instagram @bclfansss, tampak perempuan berusia 40 tahun itu menuruni tangga dengan anggun dan cantik.
Saat menuruni tangga, BCL tampak mengenakan kebaya kutu baru putih dengan bagian bahu transparan brokat sederhana. Untuk di bawahan ia juga mengenakan rok kain batik khas Jawa coklat tua.
Uniknya, berbeda dari kebanyakan pengantin perempuan Jawa, ternyata kening BCL tidak dihiasi paes dan dibiarkan polos, dengan sedikit ukiran rambut halus di bagian kening.
Selain itu di bagian kedua sisi kepala BCL juga dipasang perhiasan atau aksesoris centhung yang bentuknya seperti gerbang terbuka. Aksesoris ini melambangkan seorang perempuan harus siap untuk memasuki gerbang kehidupan yang baru bersama pasangannya.
Saat turun ke tangga puncak kepala BCL juga dihiasi dengan veil putih panjang menyerupai selendang, tapi berhasil membuat ibu satu anak itu bak tuan putri yang menuruni tangga.
Namun item kain jumputan merah motif tie dye di bagian perut pelantun Sunny itu menarik perhatian, karena menampilkan warna yang mencolok. Tapi jarang yang tahu kain jumputan merah di hari pernikahan punya makna mendalam loh.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan jumputan berasal dari kata dasar jumput, yang artinya mengambil kain dengan cara dicomot sedikit demi sedikit dengan tangan.
![Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana resmi jadi suami-istri. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/02/25981-bunga-citra-lestari-alias-bcl-dan-tiko-aryawardhana.jpg)
Menurut Jurnal Karya Tulis Suryo Tri Widodo menyebutkan kain jumputan tie dye di Jawa umumnya dipergunakan dalam berbagai macam ritual
adat seperti dalam upacara perkawinan yang melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
Baca Juga: Penampilan Anggun Bunga Citra Lestari di Hari Pernikahannya dengan Tiko Aryawardhana
Adapun jika pengantin lelaki mengenakan kain tie dye dan digunakan sebagai pembungkus pusaka seperti keris disebut dnegan klabang ngatup.