Mitos atau Fakta, Meremas Payudara Bisa Membuat Ukurannya Lebih Besar?

Sabtu, 02 Desember 2023 | 16:10 WIB
Mitos atau Fakta, Meremas Payudara Bisa Membuat Ukurannya Lebih Besar?
Ilustrasi Payudara Kecil, meremas payudara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memiliki payudara yang besar bagi wanita adalah hal yang diimpikan. Pasalnya, memiliki payudara yang besar dinilai lebih terlihat seksi dan menarik di mata para pria. Oleh sebab itu, beberapa wanita biasanya menginginkan untuk memiliki payudara yang besar.

Namun, pada beberapa wanita memang memiliki payudara yang kecil. Hal ini membuatnya berusaha untuk mencari cara agar payudaranya bisa menjadi lebih besar. Salah satu cara yang dipercaya adalah dengan rutin meremas payudara untuk membuatnya membesar. MItos atau fakta?

Banyak mitos yang mengatakan kalau meremas atau memijat payudara secara rutin akan membantunya menjadi lebih besar. Di sisi lain, baru masuk payudara juga sempat dikatakan dapat menjadi pemicu penyebab kanker.

Ilustrasi meremas payudara. (Shutterstock)
Ilustrasi meremas payudara. (Shutterstock)

Lantas benarkah meremas payudara dapat membuat yang menjadi lebih besar atau menyebabkan kanker? Berikut terdapat beberapa fakta dan mitos mengenai meremas payudara, dilansir dari laman Be Body Wise.

Baca Juga: Teknologi Deteksi Dini Untuk Kanker Payudara Makin Canggih, Kaum Perempuan Diharapkan Rutin Lakukan Pemeriksaan

Fakta

1. Mendeteksi kanker

Meremas payudara pada kenyataannya bukan menjadi penyebab kanker. Namun, meremas payudara justru dapat membuat wanita mudah untuk mendeteksi kanker. Hal ini karena meremas payudara akan membuat wanita bisa mengetahui apakah ada gejala-gejala kanker pada payudaranya itu. Biasanya, akan terasa benjolan di area sekitar payudara jika ia mengalami kanker.

2. Mencegah kanker

Selain mendeteksi, paramas payudara juga dapat mencegah kanker dengan meremas payudara rupanya dapat menggantikan sel kanker yang ada dalam tubuh. Hal ini telah diketahui berdasarkan studi di UC Berkeley. Dalam studi tersebut meremas payudara akan membuat sel kanker menjadi normal kembali sehingga tidak tumbuh.

Baca Juga: Menkes Ungkap Sebab Pemeriksaan Dini Kanker Payudara dan Serviks Rendah: Masyarakat Takut

Ilustrasi meremas payudara. (Shutterstock)
Ilustrasi meremas payudara. (Shutterstock)

3. Mengurangi stres

Fakta lain dari meremas payudara yaitu dapat mengurangi stres. Jika wanita meremas payudaranya hal ini akan memberikan rasa bahagia dalam dirinya. Oleh sebab itu, kebiasaan meremas payudara akan membantu wanita terhindar dari stres.

4. Meningkatkan rangsangan seksual

Payudara diketahui menjadi salah satu bagian tubuh yang sensitif bagi para wanita. Dengan meremasnya, ini akan membuat wanita menjadi terangsang. Maka sebab itu, meremas payudara akan meningkatkan rangsangan seksual dalam diri wanita.

Mitos

1. Menjadi lebih besar

Meremas payudara ternyata tidak membantu membuatnya menjadi besar. Hal ini karena ukuran payudara yang dimiliki seseorang biasanya dipengaruhi oleh gen atau hormon dari wanita itu sendiri. Oleh sebab itu, ucapan meremas payudara akan membantu membuat yang menjadi besar hanyalah mitos belaka.

2. Sebabkan kanker

Mitos lainnya mengenai meremas payudara jadi penyebab kanker. Pada kenyataannya, remas payudara justru akan membantu mencegah dan mendeteksi kanker pada wanita. Payudara dapat menjadi penyebab kanker pada wanita hanyalah mitos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI