Suara.com - Julid Fi Sabilillah mendadak trending di Twitter, gerakan yang dibuat netizen Indonesia dan Malaysia khusus untuk memberikan perlawanan Zionis Israel di media sosial.
Gerakan ini pertama kali muncul dari akun Erlangga Greschinov (@Greschinov). Ia ‘diangkat’ menjadi komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti-Israel.
Menurutnya, Julid Fi Sabilillah juga dibentuk sebagai respon atas serangan Israel terhadap RS Indonesia dan Sekolah Qur'an Malaysia di Gaza. Layaknya perang sungguhan, mereka pun membuat persiapan serangan agar semuanya berjalan terkoordinis dengan baik dan rapi.
Ditekankan pula bahwa gerakan julid fi sabilillah ini hanya berfokus untuk memerangi Zionis dan Israel, bukan Yahudi sebagai ras dan agama. Ia juga mengimbau agar netizen yang ikut dalam gerakan ini untuk tidak membawa narasi antisemitisme, seperti holocaust, Hitler, dan sebagainya.
"Kalau ada orang Yahudi pro-Palestina yang gak salah apa-apa lo serang juga, lo bukan bagian dari #JulidFiSabililah," tulis Erlangga dalam akun X-nya.
Erlangga pun mengunggah teknis untuk gerakan tersebut, di mana serangannya terdiri dari operasi umum dan khusus. Netizen Indonesia dan Malaysia yang ingin ikut, yang mereka sebut sebagai pejuang bisa memilih operasi mana yang mereka inginkan, atau bahkan bisa keduanya.
Dituliskan, Operasi Umum, kata dia memiliki Sandi Operasi #JulidFiSabilillah. Di sini pejuang harus melakukan trolling dengan cara menghujat, spam, meneror kontak halodek Israel (Zionis Israel) dan propaganda zionis di media sosial. Demi kelancaran operasi dan kemudahan koordinasi, sudah dibuatkan grup besar komando bagi para pejuang.
Sementara Operasi Khusus, terdiri dari Jalur #StandWithSiRewel, khusus bagi para pejuang yang mau berpura-pura memberikan dukungan ke halodek Israel via DM, agar mereka menganggap par pejuang "teman" dan mengarahkan pembicaraan agar target mau kasih nomor WA. Misinya adalah memperoleh kepercayaan halodek Israel untuk dimanfaatkan atau diteror kemudian.
Ada juga Jalur #BaperBerujungMaut, di mana pejuang menjalankan misi ngeganjenin halodek Israel, hingga mereka memberi nomor WA dan akan disebar ke sesama pejuang Julid Fi Sabilillah. Misinya adalah mempermainkan emosi halodek Israel.
Baca Juga: Nyayian 'Kematian' untuk PM Israel hingga Joe Biden Menggema di Reuni Akbar 212
Lainnya Jalur #ModeVOC. Khusus bagi pejuang yang berminat menjalankan misi adu domba. Misinya membuat