Meski mampu tetap berekspresi dan tetap memiliki jati diri, Nina tetap tidak melupakan peran izin suami saat hendak menekuni karier, salah satunya di ajang pageant seperti Mrs World Peace 2023. Ia tetap akan berusaha maksimal berbicara dan berkomunikasi dengan sang suami, serta memberi pengertian dengan cara yang baik.
"Kita jelaskan dengan lebih masuk logikanya, dengan tidak meninggalkan. Mungkin kalau pergi, sebelum suami pulang kita sudah di rumah, jadi atur waktu dimana punya atur waktunya untuk suami tanpa meninggalkan mereka," jelasnya.
4. Atur Waktu dengan Baik
Meniti karier bukan berarti mengabaikan tugas mengurus keluarga bersama suami. Tapi kata Nina, harus ada konsekuensi yang harus diterimanya salah satunya pastikan semua pekerjaan dan tugas Nina sebagai ibu dan istri yang sudah disepakati selesai. Di tahap inilah kemampuan manajemen waktu sangat diperlukan.
"Saat anak balita saya selesaikan segalanya itu di awal. Kebetulan karena ibu saya istri saya itu tentara dan dia disiplin, jadi kami diajarkan untuk mempersiapkan segala sesuatu di awal, termasuk paling simpel, baju harus disiapkan hari dan malam sebelumnya, termasuk makanan," papar Nina.
5. Jangan Lupa Me Time
Me time atau meluangkan waktu untuk diri sendiri sangatlah diperlukan, menurut Nina karena sangat ampuh mencegah stres. Apalagi kata Nina, ibu rumah tangga bisa bekerja 24 jam tiada henti.
"Me time itu tidak harus dengan hangout, tapi bisa dengan baca atau ke manipedi spa dan bagainy itu cukup, yang penting kita berani untuk bersyukur dan menikmati bahwa kita punya keluarga, seandainya di lingkungan kita banyak yang tidak setuju, tapi keluarga mendukung itu lebih dulu cukup," pungkas Nina.
Sementara itu salah satu karier yang tengah digeluti Nina, yaitu di dunia pageant. Bersama Yayasan Eska, Nina dibawa ke ajang internasional dan berhasil menjadi juara dunia mengalahkan berbagai perwakilan berbagai negara, salah satunya perwakilan Rusia.
Baca Juga: Ironis, Jokowi Pamer Fotonya Ada di Koran Luar Negeri, Tapi Isi Artikelnya Bahas MK hingga Gibran
"Jadi kita inginkan memberdayakan para ibu rumah tangga bahwa mereka tetap bisa berkarir di dunia pageant meski sudah menikah. Apalagi Nina ini secara khusus punya basic dan karakter yang sangat kuat, ditambah kemampuan menariknya yang tidak diragukan lagi. Jadi sangat layak mewakili Indonesia," jelas Ketua Yayasan Eska, Santy Eska.