Rudy sontak sakit hati dengan sikap sang Ibu Negara lantaran petugas partai berarti petugas rakyat.
"Saya agak sakit hati karena Bu Iriana menyampaikan kecewa dengan Pak Jokowi dihina sebagai petugas partai," kata Rudy.
Singgung Iriana tak hadir di pemakaman mertua
Tak berhenti di situ, Rudy juga menyinggung bahwa sang Ibu Negara tak menghadiri pemakaman mertuanya dari proses awal hingga akhir pemakaman.
“Ibunya Pak Jokowi meninggal dunia aja (Iriana) enggak melayat, sampai tahlilan terakhir seribu hari enggak hadir,” lanjut Rudy.
Diketahui, mendiang ibunda Joko Widodo yakni Sudjiatmi meninggal pada 25 Maret 2020 silam dan Iriana dituding tak hadir dalam prosesi pemakaman.
Rudy lebih lanjut juga menegaskan sikap Iriana tak terpuji. Sebab, Rudy menilai Iriana bisa menjadi Ibu Negara lantaran sang suami berhasil menjadi presiden.
“Wong mertuanya sendiri aja tidak dihargai dihormati, yang membesarkan Pak Joko Widodo yang bisa menjadi presiden. Kalau Pak Joko Widodo enggak jadi presiden kan (Iriana) juga tidak jadi ibu negara,” ucapnya.
Lanjut ke sindir Gibran, singgung telah cabut KTA
Baca Juga: Profil Grace Natalie, Politikus PSI yang Siap Pasang Badan Bela Iriana Jokowi
Rudy juga melayangkan sindiran ke Gibran, putra sulung Jokowi yang kini telah digandeng Prabowo Subianto sebagai cawapres.