Menjelang Pemilu 2024, berbagai fitnah, gosip, spekulasi, hingga konspirasi mulai bermunculan dan berpotensi merusak demokrasi. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menginginkan proses demokrasi harus mengedepankan kompetisi gagasan dan ide.
Sebagai partai pendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, Grace pasang badan dan berharap tidak ada lagi fitnah untuk menyerang Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.
Terlebih, kini Iriana Jokowi sedang menjadi pembicaraan karena disebut-sebut tidak menghadiri pemakaman mertuanya, Sudjiatmi Notomohardjo. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo atau yang lebih akrab disapa FX Rudy.
"Itu mertuanya Ibu Iriana, ibunya Pak Jokowi, waktu meninggal dunia kan (Iriana) nggak melayat kok. Malah sampai tahlilan terakhir kalau gak salah seribu hari nggak hadir juga kok," ungkap Rudy.
Lantas, seperti apakah profil dari Grace Natalie, politikus PSI yang pasang badan bela Iriana Jokowi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Grace Natalie
Grace Natalie Louisa atau lebih akrab dengan sapaan Grace Natalie lahir di Jakarta pada 4 Juli 1982. Setelah lulus dari SMAK 3 BPK penabur, ia menyelesaikan pendidikan Manajemen Akuntansi Institut Bisnis Indonesia yang telah berganti nama menjadi Universitas Kwik Kian Gie.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Grace langsung direkrut menjadi reporter SCTV pada akhir tahun 2004. Pada tahun berikutnya, Grace juga dipercaya sebagai salah satu pembawa berita Liputan6 SCTV.
Meskipun mempunyai latar belakang pendidikan dalam bidang akuntansi, tetapi Grace justru jatuh cinta dengan profesinya sebagai seorang jurnalis.
Baca Juga: Biodata dan Profil Iriana, Kenapa Istri Jokowi Disebut Tak Hadiri Pemakaman Mertua?
Pada 2006, Grace melanjutkan karirnya sebagai jurnalis ANTV. Selang 2 tahun, ia melanjutkan karir di tvOne mengikuti seniornya, Karni Ilyas. Saat itu, Grace sempat mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda dari Januari sampai April 2009.