Suara.com - Ajang pencarian bakat memasak MasterChef Indonesia sedang menuai sorotan dari publik. Hal ini buntut munculnya rumor jika pemenang di kompetisi ini sudah di-setting sedemikian rupa.
Sehubung dengan hebohnya kabar ini, salah seorang mantan peserta MasterChef Indonesia menceritakan pengalaman ketika mengikuti ajang memasak yang tayang di stasiun televisi RCTI tersebut.
Adalah Ravi Raffaello, peserta MasterChef Indonesia (MCI) season 10. Ia membeberkan lika-liku ketika mengikuti ajang memasak yang diikuti oleh orang-orang dari segala penjuru Indonesia tersebut.
"Syutingnya enggak main-main di MasterChef ini. Benar-benar bisa 5 sampai 6 hari dari jam 05.00 pagi sampai jam 12.00 malam. Besoknya dihajar lagi, dihajar lagi," kata Ravi dikutip dari unggahan kanal YouTube Grace Tahir, Jumat (1/12/2023).
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kiki harusnya Jadi Pemenang MasterChef Indonesia Season 11 Versi Penonton
Ravi Raffaello membeberkan jika saat mengikuti MCI season 10 dirinya sempat merasa begitu gambling. Pasalnya, ia harus meninggalkan pekerjaannya jika ingin masuk ke galeri MasterChef Indonesia.
"Saya masuk MasterChef itu kebetulan saya waktu itu posisi saya sebagai corporate chef di salah satu perusahaan. Saya sempat daftar ke MasterChef dan kemudian diterima, di situ saya mikir-mikir, ini gambling banget enggak ya," tutur Ravi.
"Karena kalau saya ikut MasterChef berarti saya harus meninggalkan semuanya. Pertama waktu, keluarga, dan juga pekerjaan," lanjutnya.
Ravi Raffaello lantas menjelaskan bahwa para peserta di MasterChef Indonesia sama sekali tak mendapatkan bayaran. Mereka hanya diberi fasilitas tempat tinggal, makan, dan transportasi.
"Enggak dibayar. Kita di-provide untuk apartemen, terus untuk makannya, dan semua transportasi dari mereka," terang Ravi.
Baca Juga: Kiki Disebut Langgar Aturan, MasterChef Indonesia Diduga Terpaksa Pilih Belinda Jadi Juara
"Selama di sana kita enggak dapat bayaran, no income. Saya sampai Top 10 itu lima bulan. Jadi 5 bulan itu no income," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ravi Raffaello juga mengungkapkan jika para peserta MasterChef Indonesia justru harus merogoh kocek cukup banyak saat mengikuti ajang tersebut.
"Yang ada saya juga harus keluarin duit untuk wardrobe karena kita kan masak setiap hari ganti baju terus. Dalam satu hari itu kita masak bisa 2 sampai 3 kali," terang Ravi.
"Jadi challenge pertama kita pakai baju apa, challenge kedua kita pakai baju apa. Jadi dalam satu minggu kita bisa habisin duit sekitar Rp1 sampai 2 juta," pungkasnya.
Sampai akhirnya kita mikir gimana cara nge-press-nya. jadi kita sama kontestan lain itu ganti baju