Suara.com - Keresahan kaum muda Indonesia saat ini adalah mendapatkan pekerjaan di tengah berbagai keterbatasan yang ada. Namun tampaknya Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka tidak mengambil pusing isu ini dan malah menyarankan para pencari kerja untuk menjadi pengusaha saja.
Gibran secara spesifik mengalamatkan jawabannya ini kepada penanya yang mengaku punya gelar magister.
“S2 masa nggak berani jadi pengusaha ya, masih mau ngelamar kerja? Jadi pengusaha aja ya,” tutur Gibran, dikutip pada Kamis (30/11/2023).
Namun pernyataan ini belakangan dianggap blunder, apalagi bila dikaitkan dengan nasib bisnis-bisnis yang didirikan dan dikelola Gibran.
Baca Juga: Janji Prabowo-Gibran Jika Terpilih: Makan Siang Gratis Buat Anak Dan Ibu Hamil Setiap Hari!
Sebagai pengingat, putra sulung Presiden Joko Widodo itu dikenal sebagai pengusaha sebelum memutuskan terjun ke dunia politik. Bahkan di awal masa jabatannya, Jokowi kerap membanggakan sang anak yang lebih fokus mengembangkan bisnisnya.
Namun kini satu-persatu bisnis Gibran gulung tikar, membuktikan bahwa nama besarnya sebagai anak presiden tidak membuat usaha bisa bertahan lama.
Berikut ini adalah daftar bisnis sang Wali Kota Solo yang sudah tutup, seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Goola
Bisnis minuman tradisional Indonesia dengan kemasan modern ini pernah mencuri perhatian publik karena mendapat suntikan modal jumbo, yakni sebesar Rp71 miliar, dari Alpha JWC Ventures.
Baca Juga: Kesan Emil Dardak terhadap Sosok Gibran: Kalem, Peduli, dan Pendengar yang Baik
Bisnis es doger ini kemudian diserahkan kepada sang adik bungsu, Kaesang Pangarep, sebelum menjawab sebagai Walkot Solo. Namun nyatanya suntikan dana investor tidak membuat bisnis tersebut bertahan, bahkan diduga bangkrut karena unggahan terakhirnya di Instagram @goola_id adalah pada 7 November 2020.
2. Ternakopi
Gibran kembali menggandeng Kaesang untuk mengembangkan bisnis kuliner bertajuk Ternakopi pada Mei 2019 silam. Bahkan Ternakopi pernah mempunyai sekitar 40 toko yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Kaesang sendiri pernah membenarkan bahwa bisnis tersebut tutup akibat tidak laku di pasaran. Tampaknya pandemi juga menjadi salah satu alasan di balik gulung tikar yang terjadi.
3. Siapmas
Gibran pernah berkolaborasi dengan Kaesang membuat brand Siapmas yang menghadirkan produk minuman dan makanan ringan. Beberapa produknya adalah Ngedrink dan Kemripik yang bisa ditemui di minimarket.
Namun produk tersebut tidak lagi terlihat wujudnya di minimarket. Bukan hanya itu, unggahan terakhir di media sosialnya juga pada 3 September 2020.
4. Madhang Indonesia
Gibran dan Kaesang pernah meluncurkan aplikasi bertajuk Madhang pada 11 Desember 2017. Aplikasi ini berperan layaknya e-commerce, yakni menjembatani pelaku UMKM, atau lebih spesifiknya ibu-ibu yang jago memasak, dengan pembeli.
Namun usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini tampaknya sudah tidak lagi beroperasi, padahal sebelumnya aplikasi ini diklaim bisa membantu banyak ibu rumah tangga agar mandiri secara finansial.
Itu tadi sejumlah bisnis Gibran yang berakhir gulung tikar, walau sejumlah usahanya yang lain masih bertahan seperti katering Chilli Pari.