Suara.com - Isu kedekatan dua anak petinggi TNI, yakni Hafiz Prasetia Akbar dan Angela Adinda Nurrina Perkasa Hendropriyono sedang menjadi sorotan.
Hafiz merupakan anak seorang polisi berpangkat Iptu yang merupakan anak eks KSAU Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna, sementara Angela belum lama ini dilantik menjadi dokter dan merupakan satu-satunya putri mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Andika Perkasa.
Bukan tanpa alasan kedekatan mereka disorot, sebab Hafiz dan Angela sama-sama dikenal sebagai anak muda dengan profil yang mentereng. Misalnya saja Hafiz yang pernah mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di University of Edinburgh.
Kemungkinan Yuyu dan Andika menjadi besan juga membuat keduanya ramai disorot publik. Apalagi karena keduanya dikenal sebagai petinggi TNI dengan segudang prestasi.
Baca Juga: Gaji Hafiz Akbar Cuma Segini, Siap Nafkahi Putri Andika Perkasa?
Terbukti Yuyu pernah menjabat sebagai KSAU dan mendapat pangkat tertinggi di kesatuannya. Prestasi dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun menjadi tentara membuat Yuyu bisa mengumpulkan banyak sekali aset hingga harta kekayaannya mencapai Rp13,79 miliar.
Dilihat dari LHKPN tahun 2020 sebelum purnatugas, aset terbesar Yuyu adalah tanah dan bangunan dengan nilai total Rp9.547.212.000. Nyaris semua aset ini dilaporkan sebagai hasil sendiri, termasuk sebuah tanah dan bangunan di Jakarta Timur senilai Rp4,2 miliar.
Lalu sebanyak Rp430 juta asetnya adalah berupa alat transportasi dan mesin. Yuyu juga mengaku mempunyai harta bergerak lain senilai Rp140 juta serta kas dan setara kas senilai Rp3.674.805.834. Sehingga total harta kekayaannya adalah Rp13.792.017.834.
Namun angka yang fantastis ini ternyata tak sampai sepuluh persen dari harta kekayaan Andika Perkasa sang calon besan. Pasalnya dalam LHKPN-nya tahun 2022, Andika melaporkan jumlah harta kekayaannya mencapai Rp184.530.569.648 alias Rp184,5 miliar.
Aset terbesarnya adalah tanah dan bangunan sebesar Rp38.924.250.000, tetapi hampir semuanya dilaporkan sebagai hibah tanpa akta. Hanya Rp1,26 miliar di antaranya yang merupakan hasil sendiri.
Andika lalu melaporkan kepemilikan sebuah Mercedes Benz Sprinter 315 senilai Rp1,8 miliar sebagai hasil sendiri.
Selain itu Andika juga memiliki aset berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp 10,1 miliar, surat berharga sebesar Rp3,171 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp131,4 miliar. Namun Andika juga mempunyai utang sebesar Rp900 juta.