Suara.com - Chef Arnold Poernomo sempat menuai pujian publik setelah dua rekan juri di MasterChef Indonesia Season 11, Chef Renatta Moeloek dan Chef Juna Rorimpandey, ramai dikritik.
Bahkan Arnold dinilai menjadi juri paling adil dalam menilai Belinda Christina dan Rizkisyah Putra Singarimbun alias Kiki yang berkompetisi di babak Grand Final.
Namun cuitannya pada Selasa (28/11/2023) langsung ramai digeruduk warganet. Pasalnya caleg dari Partai Perindo itu malah kedapatan mengglorifikasi isu rasisme di akun X-nya, bahkan menuliskan istilah yang dianggap tidak pantas.
Awalnya Arnold tampak mengucapkan selamat kepada kedua pemenang. Bahkan menurut Arnold, Belinda sudah membuktikan kekeliruannya yang mengira lulusan Le Cordon Bleu itu tidak akan menjadi pemenang MCI.
Baca Juga: Publik Protes Ganjar Pranowo Mejeng di Acara Master Chef Indonesia: Capres Carmuk
Sedangkan terhadap Kiki, Arnold juga mengucapkan selamat sekaligus memberikan kritikan. “Saya sangat suka masakanmu. Saya juga berharap kamu bisa semakin berusaha dan memenangkan musim ini… tapi memang dessert (makanan penutup) bisa diperbaiki dan dipelajari,” ucap Arnold, dikutip pada Kamis (30/11/2023).
Namun setelah itulah Arnold membuat warganet naik darah karena menuliskan istilah yang dianggap tidak pantas, yakni chindo dan pribumi. Seperti diketahui, publik tengah ramai menuding MCI hanya memprioritaskan peserta dari etnis tertentu yang dibuktikan dari daftar para pemenang kompetisi memasak tersebut.
“Saya mendoakan keberuntungan dan semua yang terbaik di masa depan kalian,” tulis Arnold. “Ditunggu konten kita ber 3 membahas Chindo dan Pribumi.”
Cuitan inilah yang seketika digeruduk warganet hingga satu jam kemudian langsung disunting oleh suami Tiffany Soetanto tersebut.
Arnold tampak menanggalkan istilah “pribumi” meski tetap membahas tentang etnis yang dianggap diprioritaskan menjadi pemenang MasterChef Indonesia.
Baca Juga: Inspirasi Potret Garang ala Chef Juna, Definisi Tampil Stylish Tak Pandag Usia
“Ditunggu konten kita ber 3 membahas Chindo dan Non Chindo,” tutur Arnold yang tampak mengunggah fotonya bersama Belinda dan Kiki tersebut.
Namun tentu saja unggahan yang telah diedit ini tidak membuat Arnold lepas dari komentar pedas warganet.
“Padahal satu Indonesia punya trauma sama kata chindo (1998) dan pribumi (masa penjajahan) lo pake dua duanya tanpa paham posisi lo sebagai salah satu orang berpengaruh di Indonesia... minimal mikir chef, kalau mau tersinggung ya di ruang personal ya, kok di tweet publik?” kecam warganet.
“Kok pribuminya diganti chef,” sindir warganet lain.
“Dah lah, karir anda tamat sampai disini. Anda rasis dengan sangat jelas dan dilihat jutaan penonton indonesia,” timpal yang lainnya.