Suara.com - Di usianya kehamilan yang sudah 5 bulan, rupanya tidak membatasi Jessica Mila untuk terus aktif melakukan berbagai kegiatan. Baru-baru ini, Jessica Mila terlihat mendampingi sang suami, Yakup Hasibuan dalam hadiri acara peluncuran sebuah aplikasi layanan hukum.
Penampilan Jessica Mila saat hadiri acara tersebut menjadi perhatian. Pasalnya, meski sedang hamil, istri Yakup Hasibuan ini tampil cantik dengan dress putih. Bukan hanya itu, yang menjadi sorotan lainnya yakni tas yang ditentengnya.
Hal ini karena tas yang ditenteng Jessica Mila diketahui memiliki harga yang tidak murah. Tas tersebut merupakan FENDI Casual Style Street Style Logo Outlet Shoulder Bags. Untuk harga tas satu ini sekitar USD 1.658 atau setara dengan Rp 25,6 juta.
Meski harga tas tersebut tidak murah, akan tetapi suami Jessica Mila sendiri diketahui sebagai sosok yang kaya raya. Yakup Hasibuan sendiri memiliki berbagai pekerjaan yang menjadi sumber kekayaannya. Oleh sebab itu, tas puluhan juta yang dikenakan Jessica Mila sebenarnya bukanlah sebuah masalah.
Lalu dari mana saja sumber kekayaan Yakup Hasibuan? Simak beberapa sumber kekayaannya berikut!
1. CEO Perqara
Salah satu sumber kekayaan Yakup Hasibuan yakni dari penghasilannya sebagai CEO Perqara. Perusahaan tersebut berfokus untuk membantu menghubungkan para klien dan pengacara. Dirinya juga sudah menjadi CEO sejak Mei 2020 lalu. Sementara itu, baru-baru ini perusahaan Yakup Hasibuan tersebut juga meluncurkan aplikasi khusus untuk perusahaannya sehingga membantu para klien lebih mudah.
2. CEO Senayan Golf Club
Selain Perqara, Yakup Hasibuan juga seorang CEO salah satu ckub golf terkenal yakni Senayan Golf Club. Dirinya menjabat sebagai CEO di klub golf satu ini sejak Januari 2021 lalu. Hal ini yang menjadi salah satu sumber kekayaannya.
Baca Juga: Jumat Ini, Otto Hasibuan Laporkan Pelaku yang Hilangkan Bukti Kasus Jessica Wongso ke Mabes Polri
3. Pengacara
Yakup Hasibuan juga diketahui seorang pengacara. Bahkan, sebelum fokus sebagai CEO, ia pernah menjadi seorang pengacara di perusahaan jasa hukum, di Amerika Serikat. Dirinya pernah bekerja di Baker McKenzie, yakni perusahaan jasa hukum yang berbasis di Chicago Amerika Serikat selama 3 tahun dari 2017-2020.
4. Pernah bekerja di Menko Maritim
Yakup Hasibuan juga pernah bekerja di pemerintahan. Ia pernah menjadi Legal Intern di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, sejak Januari 2016 hingga Juni 2016.