Suara.com - Masyarakat Tanah Air tengah bersemangat untuk urunan bangun kembali Rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina yang luluh lantak akibat serangan bom Israel.
Semangat ini tertuang dalam postingan akun instagram MER-C Indonesia, dikutip suara.com Rabu (29/11/2023) yang menyatakan RS Indonesia siap dibangun kembali, serta melampirkan berbagai rekening untuk donasi.
"Bangun kembali RS Indonesia di Gaza, Palestina," tulis unggahan tersebut, lengkap dengan lampiran rekening BCA, BSI, Mandiri, BRI hingga Bank Mega Syariah.
Melihat ini netizen ramai menyerukan semangat kembali membangun RS Indonesia jadi lebih baik dan lebih besar daripada sebelumnya. Bahkan tidak jarang yang memberikan agar RS Indonesia memperbaharui sistemnya, agar bisa lebih bertahan saat terjadi serangan tentara Israel.
Baca Juga: Viral Surat dari Wanita Israel yang Ditahan Hamas: Terima Kasih, Anakku Merasa Seperti Ratu di Gaza
"Pakai solar system dong, sama sumur air sendiri. Jadi mau diblokir seperti apa tetap bisa survive para pasien dan paramedis," ungkap @tisa_selma.
"Ayo kita bangun kembali, kalau bisa jangan cuma satu rumah sakit ya kak. Tolong banget harus ada rumah sakit Indonesia ke 2,3,4,5,6 dan seterusnya di Gaza biar bisa lebih banyak menampung anak-anak, lansia dan pasien gawat darurat lainnya," komentar @dyana_nisah.
"Bismillah yuks, bareng-bareng kita bangun lagi RS Indonesia di palestina , kita buktikan ke Israel kalau kita bisa buat lagi," timpal @house_of_isma.
Sementara itu, RS Indonesia berada di bagian Gaza Utara, Palestina. Di mana sayangnya, wilayah Gaza Utara belum bisa diakses dengan mudah setelah diserang tentara Israel. Bahkan Israel sebagai penjajah, melarang warga Palestina yang mengungsi ke Gaza Selatan dan Gaza Tengah kembali ke Gaza Utara.
Di sisi lain, tiga relawan MER-C Indonesia Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi yang sedang berada di Gaza juga sedang mengungsi dan mengikuti arahan evakuasi ke Gaza Selatan.
Baca Juga: Profil Lukman Dolok Saribu, Hina Nabi Muhammad dan Minta Israel Bantai WNI di Palestina
"Saya saat ini berkunjung ke kota Dirbala yang ada di Gaza Tengah, dan memang dari tempat kami mengungsi (Gaza Selatan) hanya sekitar 20-30 menit saja. Saat ini di belakang saya ada Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa yang masih tetap beroperasi. Warga meninggal syahid di RS Al-Aqsa mencapai 3.316, warga luka-luka mencapai 6.856," ungkap Farid Zanzabil Al Ayubi saat memberikan laporannya per 28 November 2023.