5 Tanda Kondisi Keuangan Telah Sehat, Bebas Utang Konsumtif dan Aset Meningkat

Rabu, 29 November 2023 | 09:25 WIB
5 Tanda Kondisi Keuangan Telah Sehat, Bebas Utang Konsumtif dan Aset Meningkat
Ilustrasi keuangan sehat. (Pixabay/Steve Buissinne)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi finansial kerap jadi salah satu target resolusi yang disusun setiap awal tahun. Bila kamu termasuk salah satunya yang punya goal finansial untuk tahun ini, apakah sudah tercapai?

Terlepas dari tercapai atau tidak goal finansial, terpenting sebenarnya memastikan cashflow tetap sehat agar bisa meningkatkan kondisi keuangan di tahun berikutnya. Secara sederhana, cash flow merupakan laporan keuangan untuk melacak setiap pemasukan dan pengeluaran, sehingga bisa diketahui kondisi keuangan mengalami kenaikan atau penurunan.

“Penting memiliki tujuan hidup jangka pendek dan jangka panjang agar memiliki komitmen dan berusaha menjaga kesehatan finansial, sehingga penting untuk mengetahui berbagai indikator secara menyeluruh mulai dari cash flow, aset, utang, dana darurat hingga kebutuhan perlindungan jiwa dan kesehatan," kata Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life Windy Riswantyo dalam siaran persnya.

Ilustrasi keuangan (Unsplash/micheile dot com)
Ilustrasi keuangan (Unsplash/micheile dot com)

Untuk lebih mudah mengetahui hal tersebut, Astra Life merangkum lima tanda kalau kondisi finansial telah sehat sebagai berikut:

1. Cashflow tetap positif

Cashflow postif artinya jumlah pengeluaran lebih sedikit daripada pemasukan. Sehingga tabungan serta aset bisa bertambah. Untuk memastikan hal itu bisa dilihat dari budgeting yang telah disusun. Anggaran itu sangat diperlukan dengan mencatat pengeluaran harian keluarga hingga dapat menganalisa bocor halus pada pengeluaran bulanan.

Selanjutnya, agar cash flow tetap positif, bisa juga mulai memikirkan cara untuk menambah penghasilan dengan meningkatkan skill atau karir.

2. Utang konsumtif lunas

Utang konsumtif bisa menghambat aktivitas finansial lainnya. Yang dimaksud utang konsumtif itu artinya utang tidak menghasilkan keuntungan karena nilainya semakin berkurang setiap waktu. Sehingga melunasi utang konsumtif bisa jadi meringankan beban pengeluaran selanjutnya. Tapi, yang perlu diingatkan bahwa jangan melunasi utang tersebut dengan cara berutang lagi.

Baca Juga: Konsisten Jaga Transparansi, Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan Annual Report Award (ARA) 2022

Ilustrasi keuangan. (shutterstock)
Ilustrasi keuangan. (shutterstock)

3. Efektivitas dana darurat terjaga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI