Tidak hanya itu, selama ditahan Danyal justru merasa syukur atas kebaikan pasukan hamas. Apalagi, selama ditahan, putrinya sama sekali tidak alami trauma psikologis. Oleh karena itu, menjadi tahanan itu akan menjadi hal yang selalu diingat Danyal.
Ia juga berharap, suatu saat dirinya dan pasukan Hamas bisa menjadi teman baik di dunia. Danyal juga berdoa agar pasukan Hamas dan keluarganya bisa selalu diberikan kesehatan.
“Aku akan selamanya menjadi tahanan dengan rasa syukur karena dia tidak pergi dengan trauma psikologis. Aku selalu ingat kebaikan kalian yang diberikan di sini dengan segala kesulitan yang kalian alami dengan diri sendiri dan orang-orang yang menderita di Gaza. Saya berharap di dunia ini kita bisa menjadi teman baik,” tulis Danyal.