Viral Karyawan Cuti Melahirkan Diduga Kena PHK, CEO WRP Kwik Wan Tien Minta Maaf: Saya Menyesal

Selasa, 28 November 2023 | 16:05 WIB
Viral Karyawan Cuti Melahirkan Diduga Kena PHK, CEO WRP Kwik Wan Tien Minta Maaf: Saya Menyesal
CEO WRP Indonesia Kwik Wan Tien. (Dok. YouTube/ApicalGroup)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah viral cuitan karyawan diduga diberhentikan karena menuntut hak cuti melahirkan, kini CEO PT Wanita Rejuvenasi Perempuan Indonesia (WRP) Kwik Wan Tien menyampaikan permohonan maaf di media sosial.

Secara langsung Kwik Wan Tien merekam dirinya melalui video media sosial Instagram resmi WRP, dilihat suara.com, Selasa (28/11/2023). Ia meminta maaf kepada karyawan, kebijakan yang diambilnya sudah memicu kegelisahan dan kesalahpahaman.

"Halo saya Kwik Wan Tien CEO WRP, sehubungan dengan adanya perbincangan yang cukup ramai di media sosial, pada kesempatan iniz, pertama-tama saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang setulus tulusnya kepada karyawan kami, kepada seluruh stakeholder, dan serta masyarakat yang telah setia mendukung WRP Indonesia. Kami menyadari adanya beberapa langkah kami yang menimbulkan kesalahpahaman dan kegelisahan," ujar Kwik Wan Tien dalam video tersebut.

Perempuan yang pernah berkarir di perusahaan global seperti Loreal dan Nutrifood itu menyadari kebijakan yang diambilnya memicu ketidaknyamanan dan mengaku menyesal. Bahkan dirinya memastikan kegaduhan, termasuk dugaan karyawan hamil tidak dapat cuti melahirkan bakal jadi proses belajar dan perbaikan di kemudian hari.

Baca Juga: Profil CEO WRP Kwik Wan Tien: Jadi Sorotan Karena Diduga PHK Karyawan yang Minta Cuti Melahirkan

"Saya dan WRP Indonesia, berkomitmen akan bertanggung jawab penuh atas situasi saat ini dan kami juga berjanji akan melakukan perbaikan-perbaikan-perbaikan yang menyeluruh guna memastikan kesejahteraan yang terbaik, bagi semua karyawan dan stakeholder kami kedepannya," paparnya.

Terakhir, tidak lupa Kwik Wan Tien berterimakasih kepada seluruh pelanggan WRP yang sudah tetap percaya dan mengonsumsi produk buatan perusahaan tempatnya bekerja.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam menjalani proses ini, semoga hari ini menjadi langkah awal dalam berkembang menjadi lebih baik," pungkasnya.

Kronologi CEO WRP Viral

Sementara itu sebelumnya, viral cuitan karyawan hamil WRP di Twitter dengan nama akun @xyliaxylio mengaku dapat perilaku tidak menyenangkan karena dipersulit saat mengajukan cuti melahirkan. Alih-alih memberikan keleluasaan, karyawan yang sudah berstatus tetap itu malah diturunkan menjadi karyawan lepas alias freelance.

Baca Juga: Leon Dozan Akui Khilaf Hina Polisi dan Singgung Pacar, Willy Dozan Minta Maaf Anaknya Bikin Gaduh

Akun @xyliaxylio juga menyebutkan selain dirinya ada 8 karyawan yang dipaksa keluar alias resign. Dikatakannya juga kehebohan dimulai dengan kesalahpahaman pemilik perusahaan terkait urusan desain grafis, bahkan setelah revisi juga tidak berhasil meredakan amarahnya.

"Pada bulan ini sudah ada 8 orang yang dipaksa resign karena ego si pemilik brand ini. Bahkan ada yang ter-PHK tanpa kejelasan mengenai pesangon," papar @xyliaxylio.

"Revisi pun saya lakukan dihari yg sama karena pada sore hari kita sibuk membahas UTJ yang dia minta. Info revisi saya dptkan saat dia telepon dengan staff lain kalau dia ingin revisi, Ketika mendapat informasi tersebut saya mencoba tetap mengerjakan revisi, berharap kemarahannya mereda," lanjut @xyliaxylio.

Namun alih-alih amarahnya mereka, karyawan tersebut tiba-tiba mengalami perubahan jobdesk menjadi conten creator untuk mengurus semua pekerjaan media sosial, live dan sebagainya.

Setelah menanyakan perihal perubahan itu, karyawan tersebut malah dituduh bermain politik untuk dapat pembelaan.

"Saya sudah berusaha mengalah, sampai meminta maaf dan menerima semua keputusan perpindahan jobdesk itu tpi beliau tetap merasa saya harus salah dan kalah agar lebih tau posisi kalau dia yang paling tinggi dari semuanya," pungkas karyawan tersebut.

Mirisnya, karena cuitan karyawan tersebut viral dan mewakili karyawan lainnya yang mengalami hal serupa, pihak WRP malah langsung menunjuk pengacara untuk menghadapi karyawan tersebut.

"Kami menunjuk kuasa hukum untuk menyelesaikan kegaduhan yang ada dengan baik dan benar. Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut, bisa hubungi kuasa hukum kami Lesma Sikumbang Mukhlis and Associates dengan nomor 08111021477," tulis keterangan WRP di akun Instagram pribadinya, dikutip suara.com, Sabtu 25 November 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI