Suara.com - Siapa Abigail Eden, bocah empat tahun yang ramai dibahas oleh dunia internasional? Business Insider menyebutkan dia adalah bocah Amerika yang dibebaskan oleh Hamas, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dalam perang Israel – Hamas. Orang tua Abigail Eden terbunuh saat perang Israel sedang berlangsung.
Abigail merupakan Amerika pertama yang dibebaskan di bawah ketentuan gencatan senjata. Kendati demikian, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dia tidak memiliki informasi langsung tentang kondisi Abigail.
Sebelumnya, saat Hamas menyerbu kediaman keluarga Abigail Eden di daerah Kfar Azza, pada 7 Oktober dan membunuh orang tuanya, dia berlari ke rumah tetangga untuk berlindung.
Dari peristiwa yang memicu perang itu, Abigail menjadi tawanan Hamas. Dia termasuk di antara lebih dari 200 orang yang dibawa ke Gaza. Abigail juga merayakan ulang tahunnya di tempat penampungan.
Baca Juga: Tangisan di Bumi Palestina, Ulasan Buku Karya Peggy Melati Sukma
Sebelum gencatan senjata, sandera pertama dibebaskan pada 17 Oktober - Judith dan Natalie Raanan, seorang wanita Amerika dan putrinya yang masih remaja.
Pembebasan mereka dianggap sebagai titik balik untuk menegosiasikan kesepakatan perdamaian yang lebih konkret. Tidak hanya Abigail, dia dibebaskan bersama keluarga yang membawanya ke tahanan Hamas.
Perwakilan Palang Merah memindahkan para sandera keluar dari Gaza. Beberapa diserahkan langsung ke Israel, sementara yang lain pergi melalui Mesir. Tentara Israel mengatakan satu orang diterbangkan langsung ke rumah sakit. "Mereka telah mengalami cobaan yang mengerikan," kata Presiden Biden.
Joe Biden menggambarkan negosiasi Israel – Hamas sebagai pekerjaan rumah yang akan dilakukan sampai semua sandera dibebaskan. "Tidak ada yang dijamin dan tidak ada yang didapatkan begitu saja. Namun, pembebasan layak dikejar lebih jauh karena ada keluarga-keluarga yang akhirnya kembali bersama lagi. Buktinya adalah Abigail kecil. Ini artinya gencatan senjata menyelamatkan banyak jiwa," kata presiden.
Lebih jauh, Israel akan membebaskan 39 tahanan Palestina hari Minggu malam sebagai bagian dari kesepakatan. Pertukaran keempat direncanakan pada hari Senin – hari terakhir gencatan senjata di mana total 50 sandera dan 150 tahanan Palestina akan dibebaskan. Semuanya perempuan dan anak di bawah umur.
Baca Juga: Gencatan Senjata Israel - Hamas Berhenti, Akankah Diperpanjang?
Penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, mengatakan sebelum pembebasan Abigail, sembilan warga AS dan satu penduduk tetap disandera. "Tiga di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Tujuh dari mereka adalah laki-laki," katanya kepada ABC
Tren positif yang terjadi membuat mediator internasional yang dipimpin oleh perwakilan dari Amerika Serikat dan Qatar berusaha memperpanjang gencatan senjata. Biden, yang telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkali-kali sejak pertempuran dimulai, berencana untuk melakukannya lagi pada hari Minggu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni