Suara.com - Rekam jejak karier Arya Sinulingga tiba-tiba banyak dipertanyakan usai upaya Nazaruddin Dek Gam selaku Presiden Persiraja Banda Aceh berniat akan melaporkannya ke kantor polisi.
Ketegangan antara Nazaruddin Dek Gam dan Exco PSSI Arya Sinulingga yang merupakan Sada Sumut FC sekaligus Exco PSSI ini bermula ketika Arya menyayangkan kehadiran Dek Gam di pertandingan.
Kala Sada FC bertanding melawan Persiraja, Arya memang sempat mengusir Dek Gam dari tribun VVIP. Di sini, Arya menilai bahwa tidak seharusnya Dek Kam ada di lapangan karena sedang dihukum PSSI.
Perjalanan karier Arya Sinulingga
Baca Juga: Presiden Persiraja Banda Aceh Disebut Lawan Transformasi PSSI, Kenapa?
Arya Sinulingga meraih gelar S1 dari Institut Teknologi Bandung Jurusan Teknik Sipil. Meski begitu, Ia justru pertama kali terjun ke dunia bisnis berupa media massa.
Berbekal pengalaman yang mumpuni di dunia media massa, ia berhasil menduduki beberapa posisi strategis yang pernah dijabat. Mulai dari Direktur Utama PT Hikmat Makna Aksara (Sindo Weekly), Direktur News & Corporate Secretary Global TV, hingga Direktur PT MNC Investama Tbk.
Setelah itu, Arya menjabat sebagai Direktur PT MCI, Direktur Pemberitaan PT MNC Tbk, Wakil Direktur Utama iNews TV, Direktur Utama IDX Channel, Corporate Secretary Director PT MNC Tbk.
Sampai pada akhirnya, di tahun 2019 Arya mulai memasuki dunia politik, lebih tepatnya menjabat sebagai staf khusus BUMN.
Jabatan Arya Sinulingga di PSSI
Baca Juga: Ricuh Suporter di Laga Dewa United vs Persib, PSSI Pastikan Suporter Maung Bandung Akan Konsolidasi
Setelah terpilih melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada bulan Februari (16/2/23) lalu, Arya Sinulingga terpilih sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSi periode 2023–2027.
Sebelum ini, Arya juga sempat menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi -Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden (Pilpres) pada April 2019. Arya dan para relawan lain kala itu berhasil membawa Jokowi menjadi seorang presiden untuk kali keduanya.
Arya Sinulingga kepercayaan Erick Thohir
Jauh sebelum terpilih menjadi Exco PSSI di tahun 2019, pada November 2019, Arya sudah terlebih dahulu diangkat menjadi Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir.
Di bulan yang sama, Arya Sinulingga juga mendapat kepercayaan menjadi komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum. Kemudian, Arya menduduki jabatan baru sebagai komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom pada Mei 2021.
Dengan jabatannya di dua BUMN sekaligus inilah yang pada akhirnya membuat Arya Sinulingga kerap dijuluki sebagai orang kepercayaan menteri BUMN, Erick Thohir.
Arya Dilaporkan ke Polisi
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam telah resmi membuat laporan polisi terhadap Arya Sinulingga. Laporan yang dibuat di Bareskrim ini bernomor STTL/461/XI/2023/BARESKRIM.
Dalam laporan tersebut, Arya diduga melakukan penghinaan etnis Aceh saat pertandingan antar Persiraja Banda Aceh lawan Sada Sumut FC, Sabtu (25/11/2023).
Dek Gam juga membuat surat protes kepada Komisi Disiplin PSSI terkait tuduhan Arya soal suap wasit.
Sementara itu, Arya telah menjelaskan alasannya marah-marah ke Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam. Yang mana, kejadian itu sempat terekam video dan telah viral di media sosial.
Arya berpendapat Dek Gam seharusnya masih menjalani hukuman PSSI dengan tidak boleh datang ke pertandingan sebanyak lima laga. Hukuman ini sebagai sanksi atas intimidasi yang dilakukan Dek Gam kepada perangkat pertandingan pada 30 September 2023 lalu.
Menurut Arya, Dek Gam sama sekali tidak mengindahkan hukuman PSSI ini. Presiden Persiraja tetap hadir di pertandingan sepak bola untuk mendukung timnya.
Orang kepercayaan Erick Thohir ini menegaskan bahwa tidak ada kontak fisik ataupun upaya untuk mengusir Dek Gam. Kejadian ia marah-marah itu terjadi setelah selesai pertandingan.
Demikian rekam jejak karier Arya Sinulingga, Exco PSSI yang marah-marah ke Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam hingga berujung laporan polisi.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri