Suara.com - MasterChef Indonesia diterpa isu diskriminasi, rasis, hingga settingan setelah Belinda MCI ditetapkan sebagai juara Season 11. Pasalnya publik menilai Kiki sang runner up lebih layak memenangkan kompetisi.
Isu tersebut ternyata pernah blak-blakan dipertanyakan Kaesang Pangarep kepada salah satu juri MCI, Chef Arnold. Pria bernama lengkap Arnold Poernomo itu tampak gelagapan ketika acaranya dituding bertindak rasis dalam menentukan pemenang.
Awalnya Chef Arnold membanggakan MCI yang sudah mengubah dunia kuliner Indonesia selama 10 tahun belakangan.
Kaesang sontak menembaknya, “Kan settingan itu!”

Di sinilah Chef Arnold mulai terlihat kesulitan merespons, “Settingan? Loh, semua di dunia ini nggak ada yang nggak settingan.”
“Berarti settingan ya?” timpal Kaesang lagi, bahkan kini dibantu oleh co-host podcast-nya, seperti dikutip pada Senin (27/11/2023).
Chef Arnold langsung berkilah, “Ya kan kayak di sini, ada setnya, ada creative director-nya, ada kameranya. Skill-nya nggak settingan.”
Namun jawaban ini rupanya belum memuaskan hasrat Kaesang sehingga dia kembali mencecar, “Tapi pemenangnya settingan?”
Chef Arnold kali ini malah balik mengungkit pengalaman Kaesang sebagai salah satu juri tamu di MCI. Tak disangka, Kaesang kemudian menyiratkan pengakuan bahwa dirinya mendapat pengalaman kurang baik selama mencicipi makanan di sana.
Baca Juga: 11 Ribu Akun Unfollow Instagram MasterChef Indonesia, Ganjar Biang Keroknya?
“Settingan itu aku lihat. Ya pura-pura maka, enak, padahal ya rasanya segitu,” ucap Kaesang yang spontan membuat Chef Arnold tak bisa berkata-kata lagi. “Cuma kan chef yang lain, ‘Oh ini rasanya gini-gini-gini’, kan kita nggak enak kan ngomong, ‘Mas nggak enak ini di lidah saya’. Kan nggak enak gitu loh.”