Keterlaluan! Klinik Alifa Tasikmalaya Ternyata Ngebet Bikin Konten Tali Pusar Bayi Prematur Dibentuk Hati

Senin, 27 November 2023 | 12:12 WIB
Keterlaluan! Klinik Alifa Tasikmalaya Ternyata Ngebet Bikin Konten Tali Pusar Bayi Prematur Dibentuk Hati
Ilustrasi bayi (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa meninggalnya bayi prematur akibat kelalaian bidan di Klinik Alifa Tasikmalaya sempat menggegerkan media sosial. Pasalnya bayi dengan bobot 1,7 kilogram disebut tidak segera dimasukkan ke inkubator demi konten newborn tanpa persetujuan orang tua.

Belakangan terungkap konten newborn seperti apa yang diincar oleh pihak klinik. Hal ini seperti dilihat di akun Instagram bibi bayi malang tersebut, @nadiaanastasyasilvera.

Rupanya selain membuat foto newborn dengan pernak-pernik menggemaskan, Klinik Alifa juga diduga membuat konten memodifikasi tali pusat bayi menjadi bentuk hati.

Buat apa keponakan ku di gini-giniin di video-videoin begini baru berojol dan bayi nya BBLR loh ini Ya Alloh Astaghfirullah nyeri hate,” tulis @nadiaanastasyasilvera, dikutip pada Senin (27/11/2023).

Baca Juga: Klinik Alifa Tasikmalaya Tetap Beroperasi, Ngotot Mau Kembalikan Uang Rp1 Juta ke Keluarga Korban

Terlihat seorang bayi yang diduga korban malpraktik bidan Klinik Alifa tampak terbaring menghadap ke kiri di atas kain berwarna putih. Terlihat tali pusatnya belum dipotong dan ternyata sengaja dimodifikasi menjadi bentuk hati atau love di samping bayi tersebut.

Tangkapan layar bayi prematur diduga dipaksa bikin konten newborn, yakni tali pusat dibentuk hati, di Klinik Alifa Tasikmalaya. (Instagram/@nadiaanastasyasilvera)
Tangkapan layar bayi prematur diduga dipaksa bikin konten newborn, yakni tali pusat dibentuk hati, di Klinik Alifa Tasikmalaya. (Instagram/@nadiaanastasyasilvera)

Bayi itu terlihat mengepalkan tangannya dan bergerak halus seolah berusaha untuk mencari kehangatan karena masih dalam kondisi tidak terbalut pakaian apapun. Malah jika bayi ini prematur, maka seharusnya segera dimasukkan ke inkubator demi menunjang pertumbuhannya.

Tak heran bila konten ini langsung membuat warganet kembali naik darah, apalagi karena Klinik Alifa Tasikmalaya disebut-sebut belum mendapatkan tindakan tegas dari pihak berwenang meski diduga telah melakukan malpraktik.

Pokoknya itu klinik harus ditutup permanen, dicabut izin prakteknya dan penjarakan pihak-pihak yang menangani ibu dan bayi saat lahiran diklinik tersebut selama mungkin. Tidak adil rasanya hanya dibalas dengan kata maaf dan damai. Kenapa pihak klinik lebih mengedepankan konten ketimbang keselamatan bayi. Ga habis pikir dah sama pihak klinik,” komentar warganet.

Sebetulnya penundaan pemotongan tali pusat itu bagus buat bayi agar tidak sakit kuning tapi untuk bayi yang BB nya NORMAL tidak untuk bayi yang BBLR,, prosedur nya bayi yang BBLR itu harus langsung masuk Inkubator dan tidak boleh dimandikan,,” tegas yang lainnya.

Baca Juga: Bidan Dwi dan Klinik Alifa Tutup Akun Media Sosial, Ngeri Digeruduk Apa Hilangkan Jejak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI