Suara.com - Nama Sultan Sapta Bandaro ikut diperbincangkan warganet buntut gencarnya isu pertunangan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar. Rupanya belakangan publik sibuk membandingkan Sultan yang merupakan mantan pacar Aaliyah dengan Thariq.
Apalagi karena Sultan ternyata bukan sosok yang bisa dipandang sebelah mata, yakni merupakan cucu dari pengusaha besar Tanah Air, Oesman Sapta Odang (OSO). Ayah Sultan juga pengusaha terkenal sekaligus Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Dengan profil mentereng ini, tak heran bila Sultan juga telah menjadi pengusaha meski usianya baru 24 tahun. Tak main-main, Sultan rupanya sudah punya jabatan di dua perusahaan berbeda, yakni CEO Klinik Ibuku serta CMO Clique.id.
Gurita bisnis keluarga Sultan juga tergolong luar biasa dan menguasai berbagai aspek di Indonesia. Berikut adalah ulasannya seperti dikutip dari berbagai sumber.
Gurita Bisnis Keluarga Sultan Sapta Bandaro
![Aaliyah Massaid dan Sultan Sapta. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/25/43173-aaliyah-massaid-dan-sultan-sapta-instagram.jpg)
Sultan Sapta memang sepertinya fokus untuk membangun bisnisnya sendiri. Namun gurita bisnis keluarga besarnya, yakni melalui OSO Group, juga luar biasa berkilau.
Konglomerasi OSO Group didirikan oleh Oesman Sapta Odang dan beroperasi di bawah bendera PT Citra Putra Mandiri. Dilihat di situs resminya, OSO Group membawahi sejumlah lini usaha seperti properti, jasa keuangan, transportasi, pertambangan, manufaktur, agrikultur, dan layanan kesehatan.
Beberapa contoh usahanya seperti The Stones Legian Hotel Bali, kemudian pertambangan batu bara Energy Persada Nusantara dan pertambangan granit Karimun Granit.
Sementara ayah Sultan Sapta, Raja Sapta Oktohari, ternyata mempunyai perusahaan terpisah. Okto merupakan Presiden Direktur Mahkota Properti Indo Group hingga pernah menjabat sebagai Ketua HIPMI 2011-2014.
Baca Juga: Sultan Sapta Ternyata Lulus S2 Kuliah di London Cuma 9 Bulan, Warganet: Mantan Aaliyah Nih Bos
Meski tentu saja sosok Okto lebih dikenal publik dengan kiprahnya di bidang olahraga, seperti dengan menjadi promotor tinju hingga beberapa tahun belakangan aktif memajukan Olimpiade Indonesia.