Suara.com - Kemenangan Belinda Christiani atau yang akrab disapa Belinda di ajang MasterChef Indonesia season 11 menuai pro dan kontra publik. Banyak pihak yang merasa jika kemenangan Belinda tersebut janggal.
Kejanggalan tersebut di antaranya saat team challenge, skor penilaian di grand final yang tak sesuai dengan komentar dari juri, hingga Belinda yang dibantu oleh Kiki saat di babak final.
Kendati menuai banyak kontroversi dan dirasa janggal oleh sejumlah pihak, Belinda sudah ditetapkan sebagai juara MasterChef Indonesia season 11.
Lantas, siapakah sosok Belinda MCI sesungguhnya? Berikut merupakan profil Belinda Juara MCI season 11.
Baca Juga: Ada Ganjar Pranowo di Acara MasterChef Indonesia, Ini Tanggapan Netizen
Belinda memiliki nama lengkap Belinda Christina Sianto. Ia merupakan wanita kelahiran Surabaya pada 22 September 2000.
Wanita berusia 23 tahun itu diketahui menganut agama Kristen. Sang ayah, Samuel Sianto merupakan seorang gembala jemaat di gereja yang ada di Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, ibu Belinda bernama Ngirana Prima Wati. Ia juga memiliki dua kakak yang bernama Yoel Octafian Sianto dan Yulia Evangelista Sianto.
Sang kakak, Yoel Octafian diketahui juga aktif sebagai pelayan di gereja. Ia merupakan seorang pendeta muda yang sering berkhotbah di beberapa gereja.
Pendidikan Belinda Juara MCI Season 11
Sebelum mengikuti dan akhirnya meraih kemenangan di ajang MasterChef Indonesia season 11, Belinda ternyata pernah menempuh pendidikan di Le Cordon Bleu, New Zealand.
Pada 2019 silam, Belinda berhasil mendapatkan gelar Diploma De Cuisine di kampus ternama tersebut.
Diketahui, Belinda MasterChef memang memiliki cita-cita menjadi pengusaha kuliner. Hal ini tentu saja sangat sesuai dengan pendidikan Belinda.
Perjalanan Belinda di MCI Season 11
Jalan Belinda hingga akhirnya menjadi juara MasterChef Indonesia season 11 sangat berliku. Beberapa kali ia masuk ke dalam pressure test yang membuatnya dijuluki sebagai peserta kuda hitam.
Kendati sering masuk ke pressure test, Belinda selalu lolos dan akhirnya dapat mengalahkan Kiki di babak final.
Ia berhasil mengalahkan Kiki di ronde ke-2 dan 3 hingga akhirnya bisa membuat dirinya keluar sebagai juara dengan total skor 1867, sedangkan Kiki mendapatkan skor 1857.