Suara.com - Belakangan ini ramai soal pernikahan mewah pasangan Gwen Ashley dan Ryan Harris. Selain karena menghabiskan biaya Rp 75 miliar, mereka juga memberikan souvenir piring hermes. Kira-kira berapa harga piring hermes souvenir Ryan Harris dan Gwen Ashley? Berikut ulasannya.
Diberitakan bahwa Gwen Ashley anak seorang Crazy rich Surabaya telah dipinang oleh Ryan Harris, keponakan salah satu pimpinan PT Air Asia. Keduanya melangsungkan pernikahan pada Sabtu, 18 November 2023.
Penikahan Gwen dan Ryan pun ramai diperbincangkan oleh warganet karena memakan biaya hingga 75M. Bukan hanya itu, mereka juga memberikan souvenir pernikahan piring harmes untuk para tamu undangan. Nah untuk mengetahui berapa harganya, simak berikut ini ulasannya lengkap dengan kekayaan Ryan Harris.
Harga Piring Hermes Souvenir dan Kekayaan Ryan Haris
Baca Juga: Kisah Asmara Nadya Mustika Rahayu, Pernikahan Singkat dengan Rizki DA, Kini Telah Lepas Status Janda
Piring Hermes dipilih oleh Ryan dan Gwen sebagai souvenir pernikahan mereka berdua. Souvenir pernikahan tersebut tampak dibungkus menggunakan paper bag berwarna orange khas rumah mode Hermes.
Dalam souvenir tersebut tampak juga nama keduanya yang ditempel pada bagian kotak pembungkus souvenir. Adapun souvenir piring tersebut berbentuk persegi dengan warna dominan abu-abu dan di bagian tengahnya tertulis H bergaya klasik.
Menurut berbagai sumber, harga harga souvenir piring hermes Mosaique au 24 platinum dessert plate tersebut sekitar 180 dolar AS atau jika dirupiahkan setara dengan harga Rp 2,8 juta rupiah per item piring.
Namun, di samping pernikahannya yang begitu mewah nan megah. Ada hal lain yang beberapa kali menarik perhatian warganet. Lantaran muncul sebuah studi kalau semakin mewah pernikahan bisa beresiko tinggi bercerai pula. Kok bisa? Berikut ulasannya.
Apa Iya Semakin Mewah Pernikahan, Kemungkinan Cerai Makin Tinggi?
Baca Juga: Profesi Mentereng Gwen Ashley, Istri Ryan Harris Keponakan Mantan Bos Air Asia
Merujuk sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang pakar ekonomi bernama Andrew Francis-Tan and Hugo M Mialon menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa biaya pernikahan yang lebih tinggi untuk pernikahan seseorang dapat meningkatkan kemungkinan perceraian.
Dikutip dari laman The Economic Times, berdasarkan dari survey penelitian yang dilakukan kedua pakar ekonomi tersebut diketahui bahwa pernikahan dengan anggaran di bawah $1.000 memiliki kemungkinan tingkat perceraian yang lebih rendah dibandingkan dengan pernikahan yang mengeluarkan budget melebihi $20.000.
Selain biaya pernikahan yang tinggi menyebabkan angka perceraian yang tinggi, kedua pakar tersebut juga mengatakan bahwa ada korelasi antara harga cincin pertunangan yang murah dengan angka perceraian yang rendah.
Kendati demikian, biaya pernikahan tinggi bukan merupakan salah satu alasan perceraian yang paling tinggi yang terjadi di Indonesia.
Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA (Ditjen Badilag MA) yang dikutip dari hukumonline, terdapat 4 faktor terbesar penyebab perceraian yang terjadi di tahun 2021 lalu.
Faktor utama yang tertinggi yaitu perselisihan dan pertengkaran 36% (176.683 perkara), yang kedua ada faktor ekonomi, seperti masalah nafkah atau tidak punya pekerjaan itu sebesar 14% (71.194 perkara) meninggalkan kediaman tempat bersama 7% (34.671 perkara) dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 0,6% (3.271) lain-lain sisanya (198.951 perkara).