Saat masih menjadi Ketua DPD, Oso melaporkan harta kekayaannya terakhir pada 31 Maret 2019.
Berdasarkan LHKPN itu, OSO tercatat mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 472.680.245.851. Total harta kekayaan itu telah dikurangi dengan utang yang dimilikinya sebanyak Rp. 574.589.786.
OSO tercatat memiliki sejumlah aset berupa tanah dan bangunan di Jakarta, Pontianak, hingga Ketapang. Dia juga masih berstatus sebagai pemilik konglomerasi OSO Group yang bergerak di bidang percetakan, pertambangan, air mineral, properti, perkebunan, perikanan, transportasi, komunikasi, keuangan, dan perhotelan.
Oso kini masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pembina Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) periode 2022-2027. Oso juga dikabarkan akan mencalonkan akan ikut pemilihan legislatif dalam pemilu 2024 dengan daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat.