Suara.com - Kasus Aaliyah Massaid 2016 kembali menjadi sorotan publik lantaran ramainya isu kedekatannya dengan Thariq Halilintar baru-baru ini. Pasalnya, Aaliyah Massaid diduga pernah menjadi korban pelecehan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot, pria yang kala itu dikenal sebagai guru spiritual ibunya, Reza Artamevia.
Seperti yang diketahui, penyanyi Reza Artamevia pernah ditangkap polisi saat bersama Gatot Brajamusti alias Aa Gatot, di kamar 1100, Hotel Golden Tulip di Mataram, NTB, Minggu 28 Agustus 2016 silam. Reza, Aa Gatot, dan delapan orang lainnya, termasuk istri dan putri Aa Gatot, langsung diperiksa terkait dugaan kepemilikan Narkoba yang dilakukan pihak polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Menurut sejumlah pemberitaan, kala itu Aa Gatot yang saat penangkapan diduga masih teler karena di bawah pengaruh narkoba. Penangkapan utu bahkan menguak fakta jika penyanyi dengan suara power full itu telah menjadi istri siri Aa Gatot. Reza disebut sering menginap di rumah Aa Gatot.
Saat menggelar jumpa pers pada Jumat 2 September 2016, Reza tak membantah atau menjawab soal kabar pernikahannya dengan Aa Gatot. Namun, Adang Surachman, ayah Reza lah yang memberi pernyataan.
Baca Juga: Ini Sederet Mantan Fuji, Banyakan Mana Nih Sama Aaliyah Massaid?
“Silakan saja orang menduga. Itu kan hanya sebatas dugaan. Intinya saya yakin sama anak saya. Dia tidak akan bertindak macam-macam karena agamanya kuat,” katanya.
Kronologi Dugaan Aaliyah Massaid Jadi Korban Pelecehan Aa Gatot
Sejak penggerebekan Reza dan Aa Gatot, kasus itu pun terus bergulir. Bahkan sampai melebar hingga Aa Gatot menjalani serangkaian pemeriksaan tidak hanya kasus Narkoba tetapi juga kepemilikan hewan yang dilindungi, kepemilikan senjata api, dan kasus pelecehan.
Kasus pelecehan menimpa Aa Gatot sejak dirinya dilaporkan oleh salah satu mantan muridnya berinisial CT. Dia mengaku telah diperkosa hingga kehilangan keperawanannya saat berusia 16 tahun. CT mengaku tergiur dengan rayuan Aa Gatot yang diiming-imingi popularitas, terlebih saat itu ada Reza Artamevia di padepokan. Sekitar empat tahun, CT bahkan harus melayani dua wanita lainnya di kehidupan Aa Gatot, yaitu RA dan DA.
Kejahatan seks yang dilakukan oleh Aa Gatot bahkan turut menyeret dua putri Reza, Aaliyah, dan Zahwa Massaid. Keduanya diduga juga menjadi korban pelecehan seksual dengan alasan terapi. Lantaran adanya tekanan akibat kehilangan ayah, Adjie Massaid, serta fakta jika ibu tirinya, Angelina Sondakh, harus mendekam di penjara karena kasus korupsi dan suap yang menjeratnya.
Dalam salah satu pemberitaan, Aaliyah dan Zahwa disebut diberi aspat atau makanan jin, namun sebenarnya itu shabu, video porno serta harus menyaksikan Reza yang berhubungan badan. Melalui akun Instagram pribadinya, Aaliyah pun membantah tudingan itu.
“Please don’t believe everything the media says,” tulisnya sambil mengunggah sebuah foto memeluk boneka beruang.
Diberitakan Jadi Korban Aa Aatot, Aaliyah Tertekan
Sejak namanya disebut sebagai korban penyimpangan seksual yang dilakukan oleh Aa Gatot, Aaliyah Massaid pun mengaku tertekan lantaran perlakuan dari KPAI.
“Anak-anak tertekan bukannya karena pemberitaan bagaimana, tapi karena KPAI pemberitaan sana sini, periksa sana sini, KPAI juga datangi Angie yang membuat jadi simpang siur. Kami membantah keras apa yang diberitakan di luar sana. Orang enggak jadi korban, kok seolah-olah dipaksa (menjadi korban pelecehan),” ungkap kuasa hukum Reza, Ramdhan Alamsyah, kepada media.
Reza meminta kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk tidak ikut campur dalam urusan pribadinya, apalagi jika harus sampai menelusuri dugaan skandal Aa Gatot dengan putrinya.
“Anak ini jadi stres karena KPAI,” sambung kuasa hukumnya.
Demikianlah penjelasan kasus Aaliyah Massaid 2016. Diketahui, kasus pelecehan yang menyeret nama Aaliyah pada 2016 dipastikan tidak benar, sebab sampai saat ini isu itu tidak terbukti.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari