Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Bunga Citra Lestari, atau yang akrab disapa BCL. Hampir empat tahun menjanda, BCL kini siap memasuki babak baru dalam kehidupannya dengan pernikahan kedua. Ibu satu anak ini akan menikah dengan kekasihnya, Tiko Pradipta Aryawardhana atau Tiko Wardhana, dan pernikahan mereka direncanakan akan diselenggarakan di sebuah hotel mewah di Bali.
Informasi ini didapat dari Emma Fatmayani, Staf Pendaftaran KUA Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tempat tinggal Bunga Citra Lestari. Meski begitu, belum ada kepastian soal tanggal pernikahan.
"Rekomendasi pernikahan di KUA Mengwi, Bali," kata Emma Fatmayani dalam video di kanal YouTube Indosiar, Sabtu (25/11/2023).
BCL dan Tiko Wardhana dikabarkan sudah melengkapi berkas pernikahan yang diperlukan. Emma Fatmayani menyatakan bahwa BCL telah menyediakan surat kematian suaminya, Ashraf Sinclair, serta dokumen lainnya seperti dari kelurahan dan kartu keluarga. Tiko Wardhana, calon suaminya, juga sudah melengkapi berkas yang diperlukan, termasuk fotokopi KTP, surat dari kelurahan, dan akta cerai, menjadikannya seorang duda cerai.
Baca Juga: Gen Halilintar Pengusaha Apa? Pantas Saja Sering Keliling Dunia, Ternyata...
Kabar tentang kedekatan Bunga Citra Lestari dan Tiko Wardhana menjadi sorotan, terutama karena hubungan mereka tergolong baru. Tiko Wardhana muncul pertama kali di perayaan ulang tahun ke-40 BCL dan juga turut merayakan Lebaran bersama keluarga Bunga Citra Lestari tahun ini. Pernikahan ini menjadi babak baru dalam kehidupan BCL setelah kehilangan suaminya, Ashraf Sinclair, pada Februari 2020.
Dibalik pesona vokalnya yang memukau, tersembunyi jejak keberhasilan dan kekayaan yang dibangunnya dari berbagai aspek kehidupannya yang multifaset. Mari kita telusuri lebih dalam tentang sumber-sumber kekayaan BCL yang mencakup seni hiburan, bisnis, film, acara TV, dan dunia endorsement.
1. Seni Hiburan: Penyanyi dan Konser Tunggal
Sebagai penyanyi, BCL telah menciptakan jejak panjang dalam industri musik Indonesia. Sejumlah single dan albumnya, seperti "Cinta Pertama," "Tentang Kamu," dan "Its Me BCL," bukan hanya laris di pasaran, tetapi juga menciptakan ikon dalam musik Indonesia.
Konser tunggalnya, yang tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri, menjadi panggung bagi kepiawaiannya dalam memukau ribuan penonton. Konser terbarunya di Singapura sukses menarik perhatian lebih dari 4 ribu penonton.
Baca Juga: Kasih Istri Jatah Rp 100 Juta Seminggu, Dari Mana Sumber Kekayaan Gus Samsudin?
2. Bisnis Multisektor: Kosmetik dan Restoran
BCL juga dikenal sebagai wanita bisnis yang sukses. Sebelumnya bersama mendiang suaminya, Ashraf Sinclair, mereka membangun bisnis kosmetik dan restoran, termasuk ESQA x BCL, Bulgogi Brothers, dan Pondok Sunda.
Meski bisnis ini dijalankannya bersama Ashraf, keberlanjutan dan pengembangan bisnis ini turut menjadi salah satu pilar pendukung kekayaan BCL.
3. Seni Peran di Film
Sebelum melangkah ke dunia musik, BCL terlebih dahulu menciptakan keberhasilan dalam seni peran. Meski telah menorehkan prestasi sebagai penyanyi, BCL tetap aktif dalam industri film.
Perannya dalam film-film seperti "My Stupid Boss 2," "My Stupid Boss," dan "Habibie & Ainun" tidak hanya mendapat sambutan hangat dari penonton tetapi juga memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan pribadinya.
4. Acara TV: Juri Pencarian Bakat
Tak hanya menonjol dalam dunia musik dan film, BCL juga seringkali mendapat tawaran menjadi juri dalam acara pencarian bakat di televisi. Keberadaannya sebagai juri bukan hanya memberikan warna baru pada acara tersebut, tetapi juga memberinya peluang untuk mendapatkan bayaran yang substansial, bahkan mencapai puluhan juta rupiah untuk setiap penampilannya.
5. Endorsement dan Kehadiran di Media Sosial
Dengan lebih dari 21,2 juta pengikut di Instagram, BCL tidak hanya menjadi sosok yang diidolakan tetapi juga magnet bagi merek-merek ternama. Dukungan endorsement dari merek-merek tersebut, bersama dengan peran BCL sebagai brand ambassador untuk produk kecantikan, memberikan kontribusi signifikan pada sumber pendapatannya.
Bayaran sebagai brand ambassador disebut-sebut mencapai angka yang mencengangkan, mencapai ratusan hingga miliaran rupiah.
Profil kekayaan BCL adalah cerminan dari keterampilannya dalam menjelajahi berbagai sektor, dari seni hiburan hingga dunia bisnis. Kesuksesannya bukan hanya berasal dari bakat seninya, tetapi juga dari kecerdasannya dalam memanfaatkan kesempatan dan popularitasnya untuk menciptakan keberagaman sumber pendapatan.