Infografis
Suara.com - Istri Bupati Trenggalek mengaku diusir oleh salah seorang anggota DPRD Jawa Timur. Tidak perlu waktu lama, pencarian pada siapa anggota DPRD Jatim yang usir istri Bupati Trenggalek Novita Hardini kemudian dilakukan oleh netizen.
Pengusiran ini sendiri terjadi saat Novita Hardini melakukan giat di Kabupaten Magetan pada Selasa, 21 November 2023 lalu. Ia akan menjadi pembicara pada sebuah kegiatan UMKM, namun justru diusir oleh seorang yang disebut sebagai anggota DPRD Jawa Timur.
Siapa Sosok Anggota DPRD Jatim Ini?
Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada keterangan resmi mengenai siapa sosok anggota DPRD Jawa Timur yang melakukan pengusiran pada Novita Hardini tersebut. Meski Novita mengaku mengetahui siapa sosok yang melakukan hal ini, ia enggan mengungkapkannya.
Meski demikian, ia mengunggah keluh kesahnya pada media sosial yang ia miliki, dan menyampaikan kekecewaannya terhadap perlakuan ini. Ia merasa sangat kecewa dengan perlakuan yang diterimanya, sehingga menyampaikan kritik pada pihak terkait.
Novita kemudian menyatakan bahwa pengusiran yang diterimanya tidak dilakukan secara langsung oleh anggota DPRD Jawa Timur, namun dilakukan oleh pihak lain, tepatnya Dinas Koperasi dan UMKM. Tekanan diberikan pada dinas tersebut untuk mengusir Novita.
Sanggahan dari Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur
Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur sendiri memberikan sanggahan pada unggahan dari Novita Hardini. Disampaikan bahwa sebenarnya tidak ada pengusiran yang dilakukan. Novita Hardini dinilai telah selesai melakukan tugasnya dengan baik hingga acara selesai.
Setelah sesi yang diberikan padanya selesai, panitia kemudian menutup acara dan mempersilahkan Novita untuk meninggalkan tempat tersebut karena tidak ada lagi agenda yang direncanakan untuk dirinya.
Baca Juga: Biodata dan IG Novita Hardini, Istri Bupati Trenggalek yang Ngaku Diusir dari Acara
Pihak dinas juga menyampaikan setelah selesai bahkan Novita sempat melanjutkan ke pelayanan pada masyarakat untuk berbagai pertanyaan yang ingin disampaikan. Jadi secara teknis tidak ada sama sekali kejadian pengusiran yang terjadi pada pihak istri Bupati Trenggalek tersebut.
