Rekam Jejak Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek Angkat Bicara Istrinya Diusir Anggota Dewan

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 23 November 2023 | 21:20 WIB
Rekam Jejak Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek Angkat Bicara Istrinya Diusir Anggota Dewan
Mochamad Nur Arifin dan Novita Hardini - Rekam Jejak Mochamad Nur Arifin (Ig/alvinml)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pihak Komisi E ini merasa saya salah kamar. Padahal beliau komisi E ini, dalam acara UMKM sebenarnya pihak komisi E bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi. Namanya rahasia ya komisi E," ungkap Novita. 

"Saya pribadi tidak ada pikiran bahwa agenda yang saya datangi ada muatan politik. Karena di mata saya ini murni pelayanan. Saya tidak berkompetisi. Saya hadir untuk bekerja. Ada program penerbitan seribu NIB tiap wilayah kota kabupaten di Jatim yang juga untuk kesejahteraan UMKM," pungkasnya. 

Terkait hal ini rekam jejak Mochamad Nur Arifin pun menjadi sorotan. Berikut ulasan selengkapnya. 

Rekam Jejak Mochamad Nur Arifin 

Mochamad Nur Arifin adalah pria kelahiran 7 April 1990 dan saat inj menjadi orang nomor satu di Trenggalek sejak 28 Mei 2019 lalu. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Trenggalek mendampingi Emil Dardak. 

Gus Ipin menggantikan posisi sebagai bupati lantaran saat itu Emil dilantik menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur pada tanggal 12 Februari 2019. Selain itu, suami dari Novita Hardini itu kink menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek periode 2019-2024. 

Latar Belakang Keluarga 

Mochamad Nur Arifin pernah masuk MURI karena didapuk sebagai wakil bupati termuda di Indonesia. Seperti yang diketahui, ketika menjabat sebagai Bupati, usianya baru menginjak 25 tahun. 

Setelah ditelusuri, Arifin dulunya bukanlah keturunan dari keluarga yang berkecukupan. Sedari kecil, Nur Arifin hidup dengan perkonomian yang terbilang cukup sulit.  

Baca Juga: Rekam Jejak Novita Hardini, Istri Bupati Trenggalek Merasa Diusir saat Jadi Pembicara di Magetan

Bahkan, saat Arifin masih kanak-kanak, ayahnya pernah berprofesi menjadi tukang becak demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Sementara itu, sang ibu kala itu harus merantau dan bekerja sebagai asisten rumah tangga di kota Surabaya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI