Akibatnya, hal ini memang akan memunculkan risiko kerusakan hati dan ginjal. Pasalnya, dikutip dari laman National Library of Medicine, ketika paracetamol digunakan untuk memasak, obat tersebut dihidrolisis atau dipecah menjadi beberapa komponen.
Salah satunya adalah 4-aminofenol, bahan kimia yang sangat beracun bagi ginjal, hati, dan kegagalan organ. Panas saat proses pemasakan daging berdampak serius pada stabilitas asetaminofen.
Dalam kondisi kering, asetaminofen sangat stabil. Namun dalam kondisi lembab dan pada suhu tinggi, asetaminofen kehilangan sifat analgesik atau antipiretiknya dan terdegradasi dengan cepat menjadi senyawa organik yang dikenal sebagai p-aminofenol.
Kemudian, kandungan ini mengalami perubahan oksidatif tambahan menjadi zat beracun lainnya. Zat degradasi asetaminofen lainnya termasuk hidrokuinon, p-nitrofenol, N-asetil-benzokuinon imina, dan 1,4-benzokuinon.
Zat ini sangat beracun bagi hati dan ginjal dan sulit untuk didegradasi menggunakan metode konvensional. Jadi, sangat dianjurkan untuk menghindari hal tersebut ya!