Suara.com - Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi sorotan karena diduga memiliki kaitan dengan kasus dugaan pemerasan piminan KPK kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (YSL). Kepolisian telah menetapkan Firli sebagai tersangka di kasus pemerasan SYL tersebut. Masyarakat yang mengikuti kasus ini sampai tertarik untuk mengetahui Firli Bahuri orang mana.
Firli Bahuri sebelumnya sudah menjadi sorotan lantaran kerap dilaporkan, ke kepolisian dan juga ke Dewan Pengawas KPK. Akan tetapi, ia kerap lolos dari kejaran hukum. Mulai sejak saat itu, ketertarikan masyarakat kepada latar belakang Firli Bahuri pun meningkat. Berikut informasi yang menjelaskan Firli Bahuri orang mana.
Kelahiran
Firli Bahuri lahir pada 8 November 1963 di Palembang, Sumatera Selatan. Ia menyelesaikan pendidikan SD di SDN Lontar Muara Jaya OKU, menyelesaikan pendidikan SMP di SMP Bhakti Pengandonan OKU, dan menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 3 Palembang.
Baca Juga: 4 Babak Drama Firli Bahuri Sebelum Tersangka: Dari Nasi Goreng Aceh hingga Muka Ditutup Tas
Kemudian gelar Magister diraihnya dari Universitas Indonesia di tahun 2000. Dengan itu, ia menyandang Magister Kenotariatan. Selain itu, ternyata Firli Bahuri setelah SMA melanjutkan pendidikan ke pendidikan kepolisian di Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1986. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1997.
Perjalanan karier
Sosok yang berasal dari Sumatera Selatan itu mengawali karir di kepolisian setelah lulus dari AKPOL tahun 1986. Jabatan penting diraihnya antara lain menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan, kemudian berpindah menjadi Deputi Penindakan KPK, Kapolda Nusa Tenggara Barat, lalu jabatan terakhirnya sebelum menjadi Ketua KPK ialah menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah,
Firli Bahuri secara resmi menjadi Ketua KPK pada 21 November 2019 menggantikan Agus Rahardjo. Meski sekarang terjerat kasus korupsi di Kementan, Firli rupanya menuai berbagai tanda jasa selama bekerja di KPK, di antaranya penghargaan Satyalancana Shanti Dharma (1992), Satyalancana Dwidja Sistha (2002), Satyalancana Seroja (2002), serta Satyalancana Pengabdian XXIV, Bintang Bhayangkara Pratama (2019) dan Bintang Bhayangkara Nararya.
Demikian itu yang bisa disampaikan mengenai Firli Bahuri orang mana. Saat ini, Firli Bahuri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Juga: Ironi Kehidupan Firli Bahuri, Siang Dapat Penghargaan Malam Jadi Tersangka
Kontributor : Mutaya Saroh