Suara.com - Kronologi Christoper Steffanus Budianto alias Steven tipu Jessica Iskandar cukup menjadi pertanyaan bagi netizen. Pasalnya, Steffanus yang diketahui berstatus buron sejak tahun 2022 lalu ini justru tertangkap di Thailand.
Lantas, bagaimana cerita lengkap sampai akhirnya Jedar (sapaan akrab Jessica Iskandar) bisa menemukan Steven di Thailand? Berikut informasinya!
Kronologi Kasus Christoper Steffanus Budianto Tipu Jessica Iskandar
Jedar pertama kali melaporkan Steven atas dugaan penipuan dan penggelapan dana senilai lebih dari Rp 9,8 miliar ke Polda Metro Jaya pada bulan Juni 2022 lalu.
Baca Juga: PPATK Bongkar Transaksi Rekening Ghisca Debora Penipu Tiket Coldplay, Capai Rp 40 M
Kala itu, Steven diketahui mengiming-imingi Jesicca Iskandar dengan bisnis rental mobil. Malang tak bisa terhindar, alih-alih mendapat tambahan pemasukan, uang investasi Jedar justru dilarikan.
Sejak pelaporan tersebut, Polda Metro Jaya memang sudah mengajukan red notice pada Interpol Divisi Hubinter Polri terhadap Steven.
Pengajuan ini dilakukan karena Steven diketahui sudah kabur dari bali sejak bulan Mei 2022 dan sempat tertangkap di beberapa negara.
Akhirnya, nama Christopher Steffanus Budianto pun telah diterbitkan sebagai red notice pada bulan Agustus 2023 lalu.
Keberadaan Steven yang terendus terakhir kali di Thailand membuat Divisi Humas Polri akhirnya bekerja sama dengan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police).
Baca Juga: Profil Christopher Steffanus Budianto: Tipu Jessica Iskandar Hampir 10 Miliar, Ditangkap di Thailand
“Sampai pada akhirnya kita mendeteksi keberadaannya di Bangkok, Thailand. Dari sinilah kemudian kita lalui proses police to police yang akhirnya berhasil menangkap, mengamankan yang bersangkutan dan kita jemput bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Kombes Audie selaku Kabag Jatinter Set NBC Divisi Hubinter Polri
Awal Kasus Christoper Steffanus Budianto Tipu Jessica Iskandar
Kasus penipuan ini berawal ketika Jessica Iskandar ingin mulai bisnis penitipan mobil. Jedar menitipkan mobilnya untuk kemudian disewakan.
Seiring berjalannya waktu, Steven menawarkan Jessica Iskandar tentang bisnis sewa mobil. Untuk bisnis ini, Steven meminta sejumlah uang untuk dibelikan mobil.
Dari ini, Jedar pun mengirimkan uang pada terlapor dengan jumlah hampir mencapai Rp 10 miliar.
Namun rencana usaha itu ternyata hanya janji semata. Jedar pun menilai Steven tidak memiliki itikad untuk menjelaskan terkait nasib uang yang sudah diberikan.
“Korban juga mengetahui bahwa surat-surat dari mobil itu sudah tidak ada, lalu ada juga mobil yang sudah diambil orang lain,” ujar Kombes Endra Zulpan selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Seperti itulah siasat Christoper Steffanus Budianto untuk menipu Jessica Iskandar. Demikian kronologi kasus tersebut.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri