Suara.com - Aldi Sahilatua Nababan mahasiswa mana? Pernyataan ini mungkin muncul di benak publik usai ramai pemberitaan Aldi Sahilatua Nababan ditemukan di kamar kos dalam kondisi mengenaskan.
Diketahui, Aldi merupakan seorang mahasiswa kampus Elizabeth Internasional di Bali. Berasal dari Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi merantau selama beberapa tahun untuk berkuliah.
Pria berusia 23 tahun itu diketahui telah menyelesaikan tugas akhir di kampusnya. Pada bulan Desember 2023 mendatang, Aldi dijadwalkan melaksanakan wisuda. Nahas, kini Aldi justru meregang nyawa diduga menjadi korban pembunuhan.
Kronologi Aldi Sahilatua Nababan Meninggal
Baca Juga: Janggalnya Kematian Aldi Sahilatua Nababan: Belanja Dulu Sebelum Ditemukan Tewas
Kakak Aldi, Monalisa Nababan mengungkapkan jika sang adik ditemukan dalam kondisi mengerikan, yakni tubuh penuh lebam, alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, hingga engsel siku tangan bergeser.
"Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser,” tulis akun Instagram @/monalisanababan_, dikutip pada Kamis(23/11/2023).
Sementara itu, pihak kepolisan dari Polresta Denpasar membeberkan jika Aldi pertama kali ditemukan oleh pemilik kosnya yang merasa curiga lantaran banyak lalat hijau dan darah di bawah pintu kamar kos Aldi. Kala itu, pemilik kos langsung melapor ke Polsek Kuta Selatan.
"Setelah petugas kepolisian datang dan kamar kos di buka dengan bantuan tukang kunci karena terkunci dari dalam, saat ditemukan korban dalam keadaan terlilit tali tampar ikat di dalam kamar kosnya," beber Polresta Denpasar di keterangan tertulisnya.
Saat pintu berhasil dibuka, ditemukan Aldi dalam kondisi sangat mengenaskan. Bahkan menurut polisi, jenazah mahasiswa berusia 23 tahun itu sudah dalam proses pembusukan.
Baca Juga: Ibu Aldi Sahilatua Nababan Nangis Tak Diizinkan Lihat Autopsi, Polisi: Keluarga yang Awalnya Menolak
"Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai, korban sudah mengeluarkan darah dari hidung dan mayat ditemukan proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan," pungkasnya.