Melalui akun resminya, Mer-C Indonesia juga terus melakukan update mengenai kondisi masyarakat dan para relawannya di Gaza Palestina. Selain itu, Mer-C juga menjadi penyalur bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan donasi untuk masyarakat Palestina.
Sebab perannya dalam konflik di Gaza ini membuat Mer-C Indonesia akhir-akhir ini menjadi sorotan. Organisasi ini disorot karena cukup vokal dalam menyuarakan dukungannya kepada Palestina. Namun, sebenarnya dari mana sejarah dan awal mula organisasi Mer-C Indonesia ini dibuat?
Mengutip dari situs resminya, Mer-C (Medical Emergency Rescue Committee) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.
Organisasi ini berfokus untuk membantu memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di Indonesia maupun luar negeri.
Sejarah
Awal mula organisasi ini dibuat yakni karena kerusuhan yang terjadi di Ambon pada 1999. Kala itu, beberapa mahasiswa Universitas Indonesia tergabung untuk memberikan bantuan medis akan kasus di Ambon tersebut.
Namun, saat memberikan bantuan, mahasiswa tersebut melihat adanya ketidaknetralan dan keberpihakan tenaga medis dalam kancah pertempuran di kepulauan wilayah timur Indonesia ini. Sikap profesional yang seharusnya ada pada setiap tenaga medis, salah satunya terlihat dari sikap netral dan tidak berpihak.
Atas dasar tersebut, para mahasiswa tersebut akhirnya memilih membangun organisasi Medical Emergency Rescue Committee yang disingkat Mer-C pada 14 Agustus 1999.
Membantu konflik di berbagai negara
Baca Juga: Genosida Israel Makin Menggila, Terungkap Alasan 3 WNI Relawan Mer-C Pilih Bertahan di Palestina
Tidak hanya terbatas di Indonesia, Mer-C Indonesia juga melebarkan sayapnya untuk memberikan bantuan kemanuasiaan ke negara-negara yang kesulitan. Mer-C telah mengirimkan bantuan hingga kurang lebih 124 misi ke berbagai negar di antaranya: