Suara.com - Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata selama 4 hari dengan syarat dan ketentuan berlaku. Termasuk bantuan bahan bakar, makanan dan obat-obatan harus bisa masuk ke Gaza, Palestina. Pertanyaanya, apa itu gencatan senjata dan manfaatnya saat perang?
Dalam perjanjian gencatan senjata dengan menahan sejenak aksi penjajahan Israel terhadap Palestina, Hamas harus membebaskan 50 perempuan dan anak-anak yang disandera untuk dibebaskan.
"Malam ini, pemerintah telah menyetujui garis besar tahap pertama untuk mencapai tujuan ini, yang menyatakan bahwa setidaknya 50 sandera perempuan dan anak-anak-akan dibebaskan selama empat hari, dan selama itu akan diadakan jeda dalam pertempuran," kata pemerintah Israel melansir Al Jazeera, Rabu (22/11/2023).
Adapun gencatan senjata dilakukan setiap 10 sandera dibebaskan, maka gencatan senjata berlaku selama satu hari tambahan. Selanjutnya, Israel tetap akan melanjutkan aksinya melawan dan memberantas kelompok pejuang untuk kemerdekaan Palestina itu.
Baca Juga: Profil Melissa Barrera, Pemeran Utama Film Scream VII yang Dipecat Karena Dukung Palestina
Arti Gencatan Senjata
Melansir Beyond Intractability, gencatan senjata adalah penghentian sementara tindak kekerasan yang tidak menyelesaikan konflik lebih besar, tapi tujuannya tetap menuju ke arah penyelesaian konflik.
Gencatan senjata dianggap sebagai salah salah satu langkah penting dalam proses perdamaian dan mengubah cara penyelesaian konflik, tidak dengan kekerasan.
Gencatan senjata umumnya disarankan karena tindak kekerasan bisa menimbulkan kecemasan, ketakutan hingga permusuhan yang bisa menghalangi negosiasi dengan harapan damai untuk menyudahi konflik.
Manfaat Gencatan Senjata
Baca Juga: Cari Suami Good Looking Inara Rusli Langsung Unggah Foto Oppa Korea, Ingin Kriteria Mirip Song Kang?
Berikut ini manfaat gencatan senjata saat terjadi konflik, baik secara langsung dan tidak langsung:
1. Mengurangi Jumlah Korban Sipil
Gencatan senjata dapat membawa sementara kedamaian dan mengurangi risiko cedera dan kematian di antara penduduk sipil yang terlibat secara tidak langsung dalam konflik.
Langkah ini juga memungkinkan bantuan kemanusiaan untuk mencapai wilayah yang terkena dampak dan memberikan pelayanan dasar seperti pengobatan medis dan pendidikan.
2. Memperbaiki Fasilitas Bantuan
Gencatan senjata memberikan kesempatan bagi bantuan kemanusiaan untuk disampaikan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk makanan, obat-obatan, dan perawatan medis.
Tanpa gencatan senjata, akses ke daerah yang terkena dampak konflik dapat menjadi sangat sulit atau bahkan tidak mungkin.
3. Berusaha Konflik Bisa Dirundingkan
Gencatan senjata menciptakan kondisi yang lebih kondusif untuk diplomasi dan perundingan. Pihak yang terlibat dapat duduk bersama untuk mencari solusi damai tanpa tekanan langsung dari kekerasan yang terus berlanjut.
4. Konstruksi Fasilitas Diperbaiki
Gencatan senjata memberikan kesempatan bagi pihak yang terlibat untuk memulai proses pemulihan dan rekonstruksi. Gencatan senjata bisa meliputi perbaikan infrastruktur yang rusak, pembersihan lahan tambang, dan upaya untuk mengembalikan kehidupan sehari-hari di daerah yang terkena dampak.
5. Beri Jeda Untuk Evaluasi
Pihak yang terlibat dalam konflik dapat menggunakan periode gencatan senjata untuk mengevaluasi strategi mereka, meninjau kondisi di lapangan, dan menyesuaikan rencana mereka sesuai dengan perkembangan terbaru.
6. Mengurangi Penderitaan Manusia
Gencatan senjata dapat mengurangi penderitaan manusia yang diakibatkan oleh konflik. Ini mencakup pengurangan jumlah korban jiwa, cedera, dan pengalaman traumatis oleh penduduk setempat.
7. Membuka Peluang Damai
Kesempatan untuk gencatan senjata dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk mencapai penyelesaian damai jangka panjang. Ini dapat membantu membangun kepercayaan dan menciptakan landasan untuk perjanjian damai yang lebih luas.