Suara.com - Istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini mengaku diusir saat mewakili Garda Transfumi di sebuah acara. Hal tersebut dinyatakannya sendiri di akun Instagram pribadinya. Maka, netizen pun menjadi tertarik pada profil Garda Transfumi. Apa itu Garda Transfumi.
Bermula dari pengakuan Novita Hardini yang diusir dan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Magetan. Ia datang untuk mewakili Garda Transfumi kependekan dari Transformasi Formal Usaha Mikro). Pengusiran itu terjadi saat menjadi pemateri di SMA Negeri 1 Kabupaten Magetan.
Pengakuannya ini menjadi viral di sosial media. Ia menceritakan dipaksa cepat-cepat meninggalkan lokasi, sehingga ia memberikan materi hanya 5 menit. Menurutnya, masyarakat sedang antusias. Ia mengaku sudah berkegiatan bersama Garda Transfumi sejak tahun 2018. Ia tampak mengisyaratkan kejadian ini terjadi karena ia mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI. Menurutnya, persaingan seharusnya berjalan secara sehat.
Netizen yang penasaran tapi belum tahu apa itu Garda Transfumi tentunya tidak tahu seberapa penting acara tersebut. Bahkan mungkin ada yang tidak tahu jika Garda Transfumi itu eksis di Indonesia. Lantas, apa itu Garda Transfumi?
Baca Juga: Profil Novita Hardini, Istri Bupati Trenggalek Ngaku Diusir saat Jadi Pemateri di Magetan
Profil Garda Transfumi
Garda Transfumi merupakan komunitas relawan yang dibentuk oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Pengoperasiannya memanfaatkan uang negara. Tujuannya adalah melakukan pendampingan kepada setiap pelaku usaha untuk menerbitkan legalitas usaha di masing-masing wilayah.
Program Transfumi resmi diluncurkan pada 19 Juni 2021. Pembentukan Transfumi oleh Kementerian Koperasi dan UKM dilakukan dengan bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia. Transfumi dibentuk sebagai implementasi PP 7/2021 tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan UMKM.
Kegiatan utamanya berupa bimbingan teknis mengenali legalitas usaha (NIB), pendampingan memperoleh sertifikasi halal, dan SNI kepada Garda Transfumi yang terpilih. Transfumi berkomitmen untuk mewujudkan transformasi digital 30 jua UMKM Indonesia tahun 2023.
Sampai tahun 2021, Garda Transfumi sudah menerbitkan 17.654 Nomor Induk Berusaha (NIB) dan melakukan pendampingan atau mentoring bisnis kepada 12.823 usaha mikro.
Baca Juga: Putri Anne Geram Diminta Terus Cari Suami Baru, Akhirnya Ngaku Masih Jadi Istri Arya Saloka
Terdapat ratusan relawan dalam Garda Transfumi dan mereka tersebar di lima wilayah, antara lain Jadetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Tugas mereka adalah mendampiliki pelaku usaha mikro yang mengalami kendalam dalam mengajukan perizinan usaha.
Demikian itu yang dapat disampaikan mengenai profil Garda Transfumi.
Kontributor : Mutaya Saroh