"Saya tidak apa-apa diusir, tapi jangan keluarga saya Garda yang bertugas diancam tidak akan diberikan ruang untuk berkarya," ucap Novita.
Padahal menurut Novita, masyarakat begitu antusias mengikuti acara pembagian 1.000 NIB (Nomor Induk Berusaha) di Kabupaten Magetan yang diinisiasi oleh Garda Transfumi Jatim.
Dia pun menilai ada pihak yang memberi tekanan pada timnya bahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat yang mengisyaratkan tidak menginginkan kedatangannya.
Novita bercerita bahwa dia sudah berkecimpung dengan Garda Transfumi sejak tahun 2018, jauh sebelum berniat mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI.
Sebagai informasi, Novita memang tercacat sebagai caleg PDIP dapil Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi.
Selain itu, Novita mengingatkan bahwa Garda Transfumi adalah komunitas relawan yang dibentuk oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menggunakan uang negara. Dia juga menegaskan tidak pernah melihat kader Garda Transfumi yang dimanfaatkan untuk menyukseskan kepentingan pribadi.
Kontributor : Trias Rohmadoni