Akun TikTok Klinik Alifa Tasikmalaya Auto Diserbu Netizen: Bidannya Lulusan Kebiduan

Rabu, 22 November 2023 | 13:07 WIB
Akun TikTok Klinik Alifa Tasikmalaya Auto Diserbu Netizen: Bidannya Lulusan Kebiduan
Viral bayi prematur dijadikan konten newborn photography (Instagram/nadiaanastasyasilvera)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan media sosial dihebohkan dengan kabar meninggalkan bayi prematur karena tidak dirawat dengan baik oleh klinik.

Meninggalnya bayi dari pasangan Erlangga Surya Pamungkas dan Nisa Armila itu meninggalnya setelah dibkub sebagai konten newborn photoshoot oleh Klinik Alifa di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Diketahui bahwa bayi prematur yang lahir saat usai kandungan masih 37 minggu ke bawah harusnya dirawat di inkubator beberapa hari. Sayangnya bayi tersebut malah dimandikan dan dipulangkan tanpa kejelasan kondisi bayi mereka yang lahir 1,7 kg itu.

Atas kejadian tersebut, akun TikTok milik klinik Alifa sontak langsung digeruduk oleh warganet. Video yang diunggah pada Juli lalu dipenuhi komentar warganet terkait kasus bayi prematur tersebut.

Baca Juga: Penting untuk Tetap Waspada saat Bersepeda, Jangan Sampai Alami Nasib Seperti Ini

Isi surat ayah bayi prematur (Instagram)
Isi surat ayah bayi prematur (Instagram)

"Ini klinik yang viral itu bukan? bidannya jurusan kebiduan nih bukan kebidanan," komentar warganet.

"Silaturahmi ah ke bidan yang ramah di sini," imbuh warganet lain.

"Kalau sudah komen disini jangan lupa review google mapsnya guys," tulis warganet di kolom komentar.

"Ini klinik atau studio foto ya?" timpal lainnya.

Diketahui bahwa bayi laki-laki tersebut lahir dengan berat 1,7 kg dengan usia kehamilan belum mencapai 37 minggu. Sang bayi langsung dipulangkan tanpa surat keterangan lahir dan penjelasan kesehatan.

Baca Juga: Viral Bayi Prematur Meninggal Dunia Usai Diduga Dijadikan Konten Newborn Photography

Pihak keluarga juga tak diberitahu terkait keterangan kesehatan sang bayi.

Saat dibawa pulang, bayi tersebut meninggal di malam hari. Keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit dan menyayangkan pihak klinik yang tak segera merujuk sang bayi untuk dirawat di NICU dengan inkubator.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI