Kesal Gaji Tak Kunjung Cair Selama 6 Bulan, Petugas Kebersihan Kirim Sampah 20 Ton ke Kantor Bupati di Maluku

Rabu, 22 November 2023 | 12:06 WIB
Kesal Gaji Tak Kunjung Cair Selama 6 Bulan, Petugas Kebersihan Kirim Sampah 20 Ton ke Kantor Bupati di Maluku
Tumpukan sampah memenuhi Sodetan kali yang terbengkalai di Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur, Kamis (1/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah petugas kebersihan di Seram Bagian Barat, Maluku melakukan aksi protes lantaran tak kunjung menerima gaji selama 6 bulan terakhir.

Mereka mengirimkan sampah yang diangkut dengan menggunakan 4 truk ke Kantor Bupati Seram Bagian Barat, Maluku pada Senin (20/11/2023).

Dilihat dari unggahan kanal YouTube KOMPASTV, tampak gunungan sampah yang berada di sekitar kompleks Kantor Bupati Seram Bagian Barat.

Akibat kejadian ini, banyak pegawai di kantor bupati yang protes lantaran merasa terganggu dengan bau tak sedap yang ditimbulkan oleh tumpukkan sampah tersebut.

Baca Juga: Sumbangan Coldplay buat Indonesia, 5 Fakta Kapal Pembersih Sampah Sungai Cisadane

Pejabat Bupati Seram Bagian Barat, Andi Chandra As'aduddin juga sangat menyesalkan aksi yang dilakukan oleh para petugas kebersihan. Pasalnya, ia merasa telah memberikan solusi terkait permasalahan tersebut.

"Kemarin persoalan yang sama sudah dilaporkan ke saya, sudah saya kasih solusinya. Nah sekarang tidak dieksekusi oleh birokrasi yang ada. Enggak tahu apa yang disampaikan kepada mereka," kata Andi.

Menurut informasi yang ada, ada sejumlah 20 ton sampah yang diturunkan di depan Kantor Bupati Seram Bagian Barat. Masing-masing truk membawa hingga 5 ton sampah organik maupun non-organik.

Kejadian penurunan sampah itu pun langsung disaksikan oleh beberapa orang berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Kantor Bupati Seram Bagian Barat. Momen ini dapat dilihat melalui unggahan Instagram @/memomedsos.

Banyak warganet yang melontarkan beragam komentar saat melihat peristiwa ini. "Zalim banget lu. Mereka juga punya keluarga yang harus dinafkahi . Gila si sampai 3 bulan nggak dibayar," komentar warganet.

Baca Juga: Usai Konser di Jakarta, Coldplay Donasikan Kapal Pembersih Sampah Untuk Sungai Cisadane

"Telat seminggu masih oke lah, ini 3 bulan anj*** sekelas Pemkab bukan swasta," timpal warganet lain.

"Orang juga butuh makan, masak 3 bulan nggak terima gaji. Mau makan apa anak istrinya. Mana nih bupatinya. Tanggung jawab," imbuh lainnya.

"Parahlah. Mesti bikin orang kerja 2x baru dibayar. Mereka ngerti dosa apa nggak ya? Apa pejabatnya planga-plongo doang bengong sampai akhir bulan nerima gaji baru gerak lagi dikit? Coba cek, di mana ada duit mandek di situ ada korupsi," ujar yang lain.

"Jangan zalim lah! Gaji mereka sebulan bukan puluhan juta loh, mereka punya keluarga yang harus dinafkahi loh! Astagfirullah," komentar warganet lainnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI